google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham KINO | Kino Indonesia dan Kinerja Mengkilapnya Langsung ke konten utama

Saham KINO | Kino Indonesia dan Kinerja Mengkilapnya


Mencetak kinerja mengkilap hingga kuartal ketiga, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) optimistis dapat meraih pertumbuhan laba hingga 50% di akhir tahun 2019.

Kinerja yang cemerlang ini tercermin dari pendapatan KINO yang tumbuh 33,85% year on year (yoy) menjadi Rp 3,48 triliun. Porsi terbesar pendapatan Kino berasal dari segmen perawatan tubuh yang meningkat 29,13% menjadi Rp 1,64 triliun. Penjualan minuman Kino naik 19,09% menjadi Rp 1,31 triliun.

Penjualan makanan Kino melonjak 41,05% menjadi Rp 299,22 miliar. Sedangkan penjualan farmasi melambung lebih dari 20 kali lipat menjadi Rp 218,75 miliar. KINO pun mencatat penjualan makanan hewan Rp 15,88 miliar yang tahun sebelumnya belum ada.

Direktur dan Sekretaris KINO Budi Muljono menjelaskan kinerja di kuartal III ini sesuai dengan target yang sudah ditetapkan pada awal tahun. “KINO optimistis mampu meraih target pertumbuhan penjualan sebesar 30% dan laba 50% hingga akhir tahun 2019 karena performa di kuartal III ini sesuai target,” kata Budi kepada Kontan.co,id, Senin (28/10).

Budi mengatakan, segmen personal care memberikan kontribusi terbesar yakni 74% dari pendapatan keseluruhan dari produk-produk existing yang memang masih memiliki upside tinggi. Namun selama sisa tahun ini KINO belum ada rencana ekspansi selain memperbesar pasar lokal dan internasional.

Sementara lonjakan penjualan farmasi ditopang oleh penjualan produk Lola Remedios yang saat ini baru dijual di Filipina. Adapun pada tahun ini pasar untuk produk farmasi diakui Budi meningkat pesat dan KINO berangkat dari low base di tahun 2018.

Selain dari peningkatan pendapatan, lonjakan laba bersih KINO juga didapat dari pembelian saham anak usahanya yakni PT Kino Food Indonesia yang keuntungan pembelian dengan diskon sebesar Rp 264,21 miliar. Adapun kepemilikan pada Kino Food dari sebelumnya 29,40% menjadi 80,40% pada tahun ini.

Budi menjelaskan aksi pembelian saham anak usahanya dilakukan atas dasar KINO melihat segmen makanan masih bisa berkembang sehingga menambah kepemilikan di Kino Food.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/kinerja-ciamik-kino-indonesia-optimistis-laba-bisa-tumbuh-50-tahun-ini

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr