google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MYOR | Kembangkan ekspor, Le Minerale masuk ke pasar Singapura Langsung ke konten utama

Saham MYOR | Kembangkan ekspor, Le Minerale masuk ke pasar Singapura


Setelah menyuplai produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) nya ke beberapa negara seperti Filipina, Brunei Darussalam, Papua Nugini, produsen Le Minerale yakni PT Tirta Fresindo Jaya mulai penetrasi pasar Singapura.

Anak usaha Mayora Group tersebut baru saja mengekspor dua kontainer berisikan 800 kardus AMDK nya ke negara tersebut.

Andre Sukendra Atmadja, Presiden Direktur PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mengatakan masuk ke pasar Singapura bukan hal yang mudah, mengingat regulasinya yang ketat dan persaingan pasar disana cukup kompetitif. Masuknya produk AMDK milik Mayora ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan ekspor perusahaan selanjutnya.

"Seperti yang diketahui kami sudah mengekspor produk kami hampir ke 100 negara, kontribusi ekspor juga mencapai 50% dari penjualan kami. Bagi kami ekspor bukan cuma sekadar cari duit, tapi mampu membawa produk kami ke pasar global," terang Andre saat seremoni pelepasan kontainer, Rabu (16/10).

Saat ini nilai ekspor perdana ke Singapura memang terbilang kecil, hanya sekitar ratusan juta rupiah saja, namun tak menutup kemungkinan setelah ini nilainya bakal meningkat. Mengingat Mayora memiliki lokal partner untuk memasarkannya di Singapura.

Untuk segmen pasar Le Minerale, manajemen mengaku membidik barang konsumsi massal, dengan harga produk terjangkau namun tetap menjaga kualitas. Dari segi kontribusi, penjualan ekspor Le Minerale kurang dari 10% dari total penjualan produk tersebut dan berpeluang untuk ditingkatkan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr