google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MYRX | HANSON KLAIM TAK PERNAH HIMPUN SIMPANAN ATAU DEPOSITO Langsung ke konten utama

Saham MYRX | HANSON KLAIM TAK PERNAH HIMPUN SIMPANAN ATAU DEPOSITO


IQplus, (04/11) - PT Hanson Internasional Tbk (MYRX) dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia menyebutkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh perseroan sebenarnya adalah hutang piutang dimana perseroan sebagai pihak yang menerima hutang dari pihak ketiga.

Disebutkan bahwa dana yang diperoleh perseroan dari hutang ini digunakan perseroan untuk keperluan biaya modal perseroan dan anak perusahaan yanag mana sejalan dengan maksud dan tujuan kegiatan usaha perseroan sebagai pengembang propserti. Disebutkan bahwa tidak ada satupun dari pihak yang meminjakman dana yang mengalami kerugian.

Disebutkan perseroan tidak pernah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, deposito atau jenis lainnya dimana kegiatan yang dilaksanakan perseroan adalah hutang piutang yang diperoleh daripihak ketiga.

Namun disebutkan apabila dalam proses penghimpunan dan pelaksanaan tersebut masih terdapat beberapa kekurangan perseroan berkomitmen memperbaikinya guna mematuhi ketentuan perundangan yang berlaku.

Jumlah dana sampai dengan saat ini dari pinjam meminjam antara individu tersebut kurang lebih Rp2,4 triliun. Perseroan juga menyebutkan tidak ada dampak kondisi laporan keuangan perseroan dengan aktivitas tersebut namun aktivitas pinjam meminjam antara individu sudah dihentikan sesuai dengan instruksi OJK. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit