google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham TOWR | Sarana Menara Jawara Pemilik Menara Langsung ke konten utama

Saham TOWR | Sarana Menara Jawara Pemilik Menara


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) menjual 3.100 unit menara telekomunikasinya, kepemilikan menara tiga perusahaan menara telekomunikasi terbesar di Indonesia juga akan turut berubah. Emiten dengan kode saham ISAT ini akan menjual dan menyewa kembali 2.100 unit ke PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan 1.000 unit ke PT Dayamitra Teknologi (Mitratel).

Setelah transaksi ini selesai, maka kepemilikan menara terbanyak akan diisi oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang merupakan induk usaha Protelindo. TOWR akan memiliki 19.233 unit menara, naik dari jumlah per September 2019 yang sebanyak 18.233 unit.

Selanjutnya, peringkat kedua akan ditempati oleh Mitratel yang merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Perusahaan ini akan memiliki 15.800 unit menara, bertambah dari jumlah saat ini yang sebanyak 13.700 menara.

Seakan tak mau ketinggalan, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang kalah dalam lelang jual-beli menara ISAT ini, tercatat memiliki 15.396 menara per September 2019.

Memang, Moody's Investors Service dalam riset yang dirilis Jumat (15/11) menyatakan, akuisisi 1.000 menara Indosat oleh Protelindo akan menjadikan perusahaan ini menggenggam 20% pangsa pasar industri menara telekomunikasi di Indonesia. Pasalnya, Moody's mencatat, rasio sewa menara yang diakuisisi ini mencapai 1,9 kali, jauh lebih tinggi dari rasio sewa perusahaan menara independen terkemuka di Indonesia, yakni 1,6 kali-1,7 kali.

Kepala Riset Bahana Sekuitas Lucky Ariesandi menambahkan, pembelian menara ini membuat TOWR  tidak lagi sepenuhnya bergantung pada penyewaan menara Hutchinson. Hal ini juga akan mengurangi konsentrasi basis pelanggannya dengan penambahan yang signifikan pada sewa Indosat dan Telkomsel.

Dengan pembelian ini, Bahana Sekuritas memperkirakan pendapatan bersih TOWR akan meningkat sekitar Rp 49 miliar per tahun. Oleh karena itu, Bahana merekomendasikan buy atas saham TOWR dengan target harga Rp 780 per saham. Hari ini, harga saham TOWR naik 2,24% ke Rp 685 per saham.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr