google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | BBTN, INDF, JSMR, SIDO Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Panin Sekuritas | BBTN, INDF, JSMR, SIDO


Daily Technical 2 Desember 2019

Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Senin 2 Desember 2019.

IHSG

IHSG ditutup menguat 58,77 poin (+0.99%) menuju level 6.011,83 pada perdagangan hari Jumat 29 November 2019 kemarin. IHSG akhirnya “kembali ke jalan yang benar” setelah terkoreksi cukup parah. Koreksi tersebut terhenti tepat pada area support trend line yang kami buat sejak bulan Oktober 2019 dimana kami perkirakan trend line tersebut adalah support terkuat IHSG. Kini IHSG mendapat dukungan dari indikator Stochastic yang kembali bersilangan ke atas (golden cross), momen ini akan menjadi pengujian juga bagi level 6.000 apakah akan menjadi support baru atau tidak.

Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 5.980 s/d 6.050.

BBTN

Technical Rebound: Memantul dari support pada 2000. Posisi candlestick masih menunjukkan breakout dari downtrend sehingga peluang penguatan masih terbuka.
Rekomendasi: Buy  and hold >2000, TP 2250.
Support: 2000.
Resistance: 2250.

INDF

Testing Support: Menguji support pada 7800, jika berhasil dipertahankan maka menjadi pijakan kokoh untuk penguatan lanjutan dengan resistance terdekat pada 8000.
Rekomendasi: Buy and hold >7800, TP 8200 s/d 8500.
Support: 7800.
Resistance: 8000.

JSMR

Testing Resistance: Menguji resistance MA20 pada 5050. Diperlukan breakout untuk mengkonfirmasi penguatan lanjutan.
Rekomendasi: Buy on breakout 5050, TP 5250 s/d 5500, stop loss <4500 .="" p="">
Support: 5050.
Resistance: 5250.

SIDO

Momentum Indicator: Membentuk golden cross MA5 dengan MA20 (bagian dilingkari pada gambar) merupakan indikasi penguatan jangka pendek.
Rekomendasi: Buy 1250 s/d 1270, TP 1300, stop loss <1205 .="" p="">
Support: 1205.
Resistance: 1300.

Semoga bermanfaat, happy trading!
Best Regards,
Panin Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...