google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham JSMR | PT. Jasa Marga Serahkan Lahan Amfiteater ke Pemkot Tangerang Langsung ke konten utama

Saham JSMR | PT. Jasa Marga Serahkan Lahan Amfiteater ke Pemkot Tangerang


IQPlus, (30/12) - PT. Jasa Marga menyerahkan lahan amfiteater kepada Pemkot Tangerang yang berlokasi di bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Panunggangan Barat untuk kemudian digunakan warga setempat.

Penyerahan lahan amfiteater tersebut dilakukan langsung oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Tangerang H. Tatang Sutisna untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Pj. Sekda Tatang di Tangerang Jumat, mengatakan Sungai Cisadane merupakan potensi sumber daya alam yang dimiliki Kota Tangerang kini menjadi lebih berwarna berkat sinergi yang terjalin antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.

"Karena sejatinya Sungai Cisadane menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat," terang Tatang dalam acara serah terima yang berlangsung di Saung Banksasuci, Panunggangan Barat, Cibodas.

Tatang juga mengharapkan agar sinergi positif yang telah terjalin dengan BUMN dapat terus berlanjut dan berkesinambungan mengingat banyaknya potensi yang bisa dikembangkan di bantaran sungai Cisadane.

"Di Kota Tangerang Sungai Cisadane melintas sepanjang 13 KM dan perlu sinergi lebih lanjut," ungkapnya.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjabarkan pihaknya sepakat untuk bersama-sama dengan Pemerintah Daerah bersinergi membangun bantaran Sungai Cisadane yang ada di wilayah Kota Tangerang.

"Saya minta BUMN agar bisa fokus membantu pengembangan di sekitar Sungai Cisadane. Jangan hanya dibangun tapi kemudian ditinggalkan. Karena banyak potensi yang bisa digali dan juga dikembangkan," tambahnya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...