google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ADHI, SMGR, BBTN, INDF Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ADHI, SMGR, BBTN, INDF


MNC Daily Scope Wave
10 Januari 2020

Kemarin (9/1), IHSG ditutup menguat 0,8% ke level 6,274. Selama IHSG belum mampu menembus resisten 6,300 dan 6,338, maka kami memperkirakan IHSG belum terkonfirmasi menyelesaikan wave iv. Namun, untuk hari ini kami perkirakan pergerakan IHSG akan cenderung menguat terlebih dahulu. Tetap waspadai area 6,180 dan 6,150 sebagai level support penting IHSG.
Support: 6,220, 6,180
Resistance: 6,290, 6,340

ADHI - Buy on Weakness (1,175)
Selama tidak terkoreksi dan turun di bawah 1,155, maka kami perkirakan pergerakan ADHI saat ini sedang berada pada awal dari wave (iii) dari wave [c] dari wave 4. Dimana ADHI akan kembali menguat dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 1,150-1,175
Target Price: 1,260, 1,310, 1,400
Stoploss: below 1,140

SMGR - Buy on Weakness (12,200)
Kemarin SMGR ditutup menguat 1,7% dan diikuti oleh munculnya volume pembelian. Posisi SMGR saat ini diperkirakan sedang berada pada awal dari wave (iii) dari wave [iii] dari wave 3, dimana SMGR masih berpotensi menguat, setidaknya dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 12,000-12,150
Target Price: 12,700, 12,950, 13,450
Stoploss: below 11,300

BBTN - Sell on Strength (2,110)
Penguatan yang terjadi pada BBTN kami perkirakan merupakan bagian dari fase korektifnya. Saat ini BBTN sedang berada pada wave (iii) dari wave [c], dimana BBTN masih berpotensi untuk terkoreksi kembali. Untuk level koreksi BBTN diperkirakan berada pada area 2,000 dan 1,910.
Sell on Strength: 2,110-2,150

INDF - Sell on Strength (8,250)
Posisi INDF saat ini kami perkirakan sudah berada pada akhir wave (c) dari wave [iii], dimana penguatan INDF sudah relatif terbatas. Selanjutnya, diperkirakan koreksi INDF pada level 8,075 dan 7,975.
Sell on Strength: 8,250-8,350

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...