google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | SMGR, UNVR, BBNI, JPFA Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | SMGR, UNVR, BBNI, JPFA


MNC Daily Scope Wave
21 Januari 2020

Kemarin (20/1), perdagangan IHSG ditutup terkoreksi 0,7% ke level 6,245. Nampaknya laju IHSG masih tertahan pada resistance 6,300-6,310. Kami perkirakan pergerakan IHSG akan cenderung terkoreksi untuk membentuk wave [ii], terlebih apabila IHSG turun dan terkoreksi di bawah 6,217 yang akan membawa IHSG ke arah 6,150-6,200. Skenario ini berlaku bila IHSG tidak mampu menguat menembus area 6,349. 
Support: 6,200, 6,217
Resistance: 6,290, 6,340

SMGR - Buy on Weakness (12,750)
Pergerakan SMGR tertahan oleh resistance fibo 61,8% pada area 12,950, saat ini, posisi SMGR kami perkirakan sedang uptrend dan membentuk wave (iii) dari wave [iii]. Hal ini berarti, SMGR masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya kembali.
Buy on Weakness: 12,400-12,675
Target Price: 13,300, 13,600, 14,275
Stoploss: below 11,800

UNVR - Buy on Weakness (8,325)
Selama UNVR tidak terkoreksi dan menembus area 8,070, maka posisi UNVR saat ini sudah berada pada akhir dari wave (ii) dari wave [iii]. Dimana, koreksi UNVR kami perkirakan sudah relatif terbatas dan UNVR berpotensi untuk berbalik arah untuk membentuk wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 8,275-8,325
Target Price: 8,750, 8,950, 9,125
Stoploss: below 8,060

BBNI - Buy on Weakness (7,550)
Pergerakan BBNI kami perkirakan sedang membentuk leading diagonal dan selama BBNI tidak terkoreksi di bawah 7,175 maka posisi BBNI saat ini sudah berada di akhir wave b dari wave (v) dari wave [i] dari wave C. Dimana kami perkirakan koreksi BBNI sudah relatif terbatas, dan BBNI berpotensi untuk menguat membentuk wave c dari wave (v) dari wave [i] dari wave C.
Buy on Weakness: 7,425-7,525
Target Price: 7,900, 8,100, 8,200
Stoploss: below 7,150

JPFA - Sell on Strength (1,665)
Selama JPFA belum mampu menguat dan menembus level 1,730, maka saat ini pergerakan JPFA akan rentan terkoreksi untuk membentuk wave C dari wave (B). Adapun level koreksi JPFA berada pada minimal area 1,600 dan idealnya pada 1,500.
Sell on Strength: 1,680-1,710

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

RUPST SOTS Setujui Martinelly Sebagai Direktur Utama

PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) emiten properti dan kawasan pariwisata telah menyetujui Martinelly sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada tanggal 7 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 996.883.300 saham atau 99,68% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku. Manajemen SOTS dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/6) menuturkan bahwa RUPST agenda I Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. RUPS agenda 4 mengangkat kembali Floreta Tane selaku Direktur Perseroan dan Husni Heron selaku Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat. Selanjutnya mengangkat Martinelly selaku Direktur Utama Perseroan dan Stevano Rizki Adranacus selaku K...