google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | 18 Februari 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | 18 Februari 2020


MNC Daily Scope Wave
18 Februari 2020

Kemarin (17/2), IHSG ditutup menguat tipis 0,01% ke level 5,867 diikuti oleh munculnya volume pembelian. Saat ini posisi IHSG masih berada di wave [v] dari wave C dan sudah cenderung oversold, tetap waspadai level 5,720-5,800 sebagai level koreksi IHSG dan 6,000 sebagai level resistance kuat IHSG. Apabila IHSG berhasil menembus 6,000, maka kami perkirakan IHSG terkonfirmasi menyelesaikan wave [v] dari wave C dan berpotensi melanjutkan uptrend.
Support: 5,840, 5,750
Resistance: 5,900, 6,000

TLKM - Buy on Weakness (3,610)
Pergerakan TLKM masih cenderung terkoreksi dan diikuti oleh tekanan jual. Saat ini kami memperkirakan posisi TLKM sudah berada di akhir wave 5 dari wave (C), dimana TLKM masih berpotensi terkoreksi namun relatif terbatas.
Buy on Weakness: 3,550-3,610
Target Price: 3,780, 3,920
Stoploss: below 3,500

UNVR - Buy on Weakness (7,400)
Selama tidak kembali ditutup di bawah 7,300, maka kami memperkirakan UNVR sudah berada di akhir dari wave [v] dari wave C, dimana koreksi UNVR relatif terbatas. Selanjutnya, pergerakan UNVR kami perkirakan akan berbalik arah untuk menguat.
Buy on Weakness: 7,325-7,400
Target Price: 7,850, 8,200
Stoploss: below 7,300

MDKA - Buy on Weakness (1,215)
Saat ini, posisi MDKA kami perkirakan sedang berada di wave (ii) dari wave [c] dari wave 5 dari wave (5), dimana MDKA akan terkoreksi dalam jangka pendek untuk membentuk wave (ii) terlebih dahulu. Selanjutnya, MDKA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya membentuk wave [c] dari wave 5 dari wave (5).
Buy on Weakness: 1,180-1,200
Target Price: 1,325, 1,390
Stoploss: below 1,150

JSMR - Sell on Strength (4,860)
Diperkirakan pergerakan JSMR saat ini sedang berada di awal wave [b] dari wave B, sehingga JSMR berpotensi untuk kembali terkoreksi. Adapun target koreksi JSMR berada pada area 4,730 dan 4,600. 
Sell on Strength: 4,860-4,900

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit