google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | MEDC, TINS, EXCL, JPFA Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | MEDC, TINS, EXCL, JPFA


MNC Daily Scope Wave
21 Februari 2020

IHSG kembali ditutup menguat 0,2% ke level 5,942 meskipun tertahan MA20. Selama IHSG tidak terkoreksi di bawah 5,842, maka kami perkirakan IHSG dalam jangka pendek akan terkoreksi pada area 5,860-5,905 (skenario merah). Namun, bila 5,842 maka IHSG akan menuju area 5,720-5,800 (skenario biru).
Support: 5,920, 5,850
Resistance: 5,980, 6,020

MEDC - Buy on Weakness (715)
Kemarin (20/2), MEDC ditutup menguat 1,4% diikuti volume pembelian yang cukup besar. Kami memperkirakan MEDC masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya karena posisi MEDC saat ini berada di awal wave [iii].
Buy on Weakness: 695-710
Target Price: 785, 825
Stoploss: below 680

TINS - Buy on Weakness (700)
Pergerakan TINS tertahan oleh MA20, sehingga kami perkirakan TINS akan terkoreksi terlebih dahulu dalam jangka pendek. Selama koreksi TINS tidak kembali ke bawah 655, maka kami perkirakan TINS saat ini sedang berada pada awal dari wave (B).
Buy on Weakness: 680-700
Target Price: 800, 880
Stoploss: below 650

EXCL - Buy on Weakness (2,680)
Pada perdagangan kemarin (20/2), EXCL terkoreksi 2,9% ke level 2,680. Kami perkirakan koreksi tersebut merupakan bagian dari wave [b] dari wave (B), dimana EXCL masih rentan untuk terkoreksi kembali namun relatif terbatas. Selanjutnya, bila sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave [b], EXCL berpeluang menguat kembali untuk membentuk wave [c] dari (B).
Buy on Weakness: 2,600-2,650
Target Price: 2,800, 2,970
Stoploss: below 2,540

JPFA - Sell on Strength (1,590)
Kami perkirakan pergerakan JPFA saat ini sudah berada di akhir wave (c) dari wave [b], dimana penguatan JPFA sudah cenderung terbatas dan rentan untuk terkoreksi. Adapun level koreksi JPFA berada pada area 1,450 dan 1,400.
Sell on Strength: 1,600-1,635

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit