google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | PGAS, ANTM, GGRM, LSIP Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | PGAS, ANTM, GGRM, LSIP


MNC Daily Scope Wave
20 Februari 2020

Kemarin (19/2), IHSG kembali ditutup menguat 0,7% ke level 5,928. Kami perkirakan pergerakan IHSG berpotensi menguat untuk menguji resistance pada area 6,014. Apabila IHSG belum sanggup menembus level tersebut, maka waspadai koreksi lanjutan ke area 5,800.
Support: 5,900, 5,850
Resistance: 5,950, 6,020

PGAS - Buy on Weakness (1,530)
Pada perdagangan kemarin (19/2), PGAS menguat 1,7% dan disertai oleh volume pembelian yang cukup agresif. Selama tidak terkoreksi melebihi 1,445, maka kami perkirakan saat ini PGAS sedang membentuk wave 4 dari wave [C], dimana PGAS akan melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1,490-1,520
Target Price: 1,650, 1,750
Stoploss: below 1,440

ANTM - Buy on Weakness (705)
Kami memperkirakan pergerakan ANTM sudah menyelesaikan fase downtrend dari wave [B] yang ditunjukkan dengan munculnya volume beli yang cukup besar selama tiga hari. Saat ini, kami perkirakan posisi ANTM sedang berada pada awal wave [C], dimana ANTM masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 685-705
Target Price: 800, 820
Stoploss: below 660

LSIP - Buy on Weakness (1,160)
Pergerakan LSIP pada perdagangan kemarin tertahan oleh MA20, dan selama LSIP tidak kembali terkoreksi di bawah 1,110 maka posisi LSIP sedang berada pada awal wave C dari wave (B). Dimana LSIP berpeluang untuk menguat membentuk wave C dari wave (B).
Buy on Weakness: 1,130-1,160
Target Price: 1,310, 1,370
Stoploss: below 1,110

GGRM - Sell on Strength (55,200)
Kami perkirakan pergerakan GGRM saat ini sedang berada di wave B dari wave (B), dimana GGRM masih berpotensi untuk menguat namun relatif terbatas. Setelah wave B terbentuk maka GGRM rentan terkoreksi pada area 54,000 dan 53,000.
Sell on Strength: 56,000-57,175

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Pengertian BREAKOUT dan Contohnya

Apa Arti Breakout? Breakout mengacu pada keadaan ketika harga suatu aset bergerak di atas area resistance , atau bergerak di bawah area support. Breakout menunjukkan potensi harga untuk memulai tren di arah breakout. Misalnya, penembusan ke atas dari pola grafik dapat mengindikasikan harga akan mulai tren lebih tinggi. Breakout yang terjadi pada volume tinggi (relatif terhadap volume normal) menunjukkan keyakinan yang lebih besar yang berarti harga lebih cenderung untuk tren ke arah itu. Breakout Dalam Saham Breakout adalah ketika harga bergerak di atas level resistance atau bergerak di bawah level support. Breakout bisa bersifat subjektif karena tidak semua pedagang akan mengenali atau menggunakan level support dan resistance yang sama. Breakout memberikan peluang perdagangan yang baik. Tembusan ke atas menandakan pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi beli atau menutup posisi sell. Tembusan ke bawah memberi sinyal pada pedagang untuk kemungkinan mendapatkan posisi j...