google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Ekspansi Lagi Buka Gerai Langsung ke konten utama

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Ekspansi Lagi Buka Gerai

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ace Hardware Indonesia Tbk gencar ekspansi dengan membuka gerai baru. Perusahaan dengan kode emiten ACES itu telah membuka gerai ke empatnya sepanjang tahun ini pada Jumat (13/3). 

"Gerai berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur dengan luasan sekitar 2.300 meter," kata Sekretaris Perusahaan PT Ace Hardware Indonesia Tbk Helen Tanzil dalam keterbukaan informasi , Jumat (13/3). 

Dengan dibukanya gerai baru ini, maka saat ini ACES telah memiliki 201 gerai. Sebelumnya, ACES telah membuka gerai di Makassar, Gorontalo, dan Bogor sepanjang tahun ini.

Berdasar data yang dihimpun Kontan, tahun ini perusahaan ritel itu berencana membuka 15 gerai baru. Jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan sepanjang tahun 2019 yang mencapai  23 gerai baru.

Untuk melancarkan rencananya, ACES telah mengalokasikan belanja modal hingga Rp 250 miliar. Gencarnya ekspansi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba bersih ACES hingga 8%. 

Berdasar laporan keuangannya per kuartal III 2019, ACES mengantongi pendapatan hingga Rp 5,97 triliun, naik 15,69% secara year on year (YoY). Sementara laba bersihnya meningkat 4,27% YoY menjadi Rp 727,16 miliar. 

Untuk asetnya, total aset yang dimiliki ACES mencapai Rp 5,48 triliun naik 3,19% dari sebelumnya Rp 5,32 trilun. Sementara itu, total liabilitasnya sebesar Rp 1 triliun dan total ekuitasnya mencapai Rp 4,48 triliun.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...