google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham ISAT | Indosat Ooredoo Beri Insentif Saat WFH Langsung ke konten utama

Saham ISAT | Indosat Ooredoo Beri Insentif Saat WFH

IQPlus, (23/03) - Kebijakan perusahaan menerapkan program bekerja dari rumah (work from home/WFH) untuk mencegah semakin meluasnya wabah Virus Corona baru atau COVID-10 ternyata mendapat sambutan positif dari karyawan Indosat Ooredoo.

Pasalnya, manajemen perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredo memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp1,5 juta yang akan masuk dalam gaji bulan Maret 2020 ini, sebagai bentuk apresiasi atas kesediaan karyawan tetap bekerja walaupun dilakukan dari rumah.

Informasi uang tambahan bagi karyawan Indosat Ooredoo terungkap di sejumlah akun media sosial karyawan.

Dari info memo yang beredar di internal karyawan Indosat Ooredoo yang diterima Antara, di Jakarta, Sabtu,  bahwa apresiasi tersebut terkait dengan situasi global penyebaran COVID-19 yang mengharuskan masyarakat berdiam di rumah masing-masing.

"Kami ingin terus memastikan bahwa kesehatan dan keselamatan kita semua. Sahabat Indosat Ooredoo adalah prioritas utama," kata Presiden Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama dalam memo berjudul "CEO Message".

Menurutnya, manajemen juga perlu terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan meskipun kita menjalani Work From Home. Bantuan satu kali sebesar Rp1.500.000 per karyawan yang masuk dalam payroll gaji Maret 2020.

Manajemen mengucapkan terima kasih, karyawan telah mampu beradaptasi dengan rutinitas baru dan menjalankan tugas dengan gesit seperti yang dilakukan secara luar biasa pada beberapa hari terakhir.

"Mari lanjutkan bekerja dengan baik dan senantiasa menjaga kesehatan. Kami meminta semua karyawan untuk #StayHomeStayConected melalui waktu yang menantang ini," demikian memo tersebut.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...