google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Panin Sekuritas Daily Technical : GGRM, HMSP, INDF, ISAT | 3 April 2020 Langsung ke konten utama

Panin Sekuritas Daily Technical : GGRM, HMSP, INDF, ISAT | 3 April 2020

Daily Technical 3 April 2020


Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Jumat 3 April 2020.

IHSG ditutup menguat sebesar 65,64 poin (+1.46%) menuju level 4.531,68 pada perdagangan hari Kamis 2 April 2020 kemarin. Penguatan kembali berlanjut dengan berhasilnya IHSG bertahan di atas support MA5 pada perdagangan kemarin. Walaupun penguatan berlanjut kembali, perlu diperhatikan bahwa penguatan ini diiringi dengan net sell asing sehingga rawan profit taking. Selain itu, IHSG masih belum tembus resistance MA20, masih belum mengkonfirmasi uptrend jangka menengah.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 4.400 s/d 4.760.

[GGRM]

Technical Pattern: Membentuk pola cup and handle dengan neckline pada 43975, diperlukan breakout untuk mengkonfirmasi pola ini.
Rekomendasi: Buy on breakout 43975, TP 45000 s/d 50000, stop loss <40000 .="" p="">
Support: 40000.
Resistance: 45000.

[HMSP]

Candlestick Pattern: Membentuk pola bullsih engulfing yang secara teknikal merupakan pola penguatan.
Rekomendasi: Buy 1500 s/d 1535, TP 1550 s/d 1640.
Support: 1500.
Resistance: 1640.

[INDF]

Momentum Indicator: Membentuk golden cross MA5 dengan MA20 yang merupakan indikasi penguatan jangka pendek. Menguji resistance pada 6800 dan masih tersisa gap pada 7675.
Rekomendasi: Buy on breakout 6800, TP 7000 s/d 7675, stop loss <6500 .="" p="">
Support: 6500.
Resistance: 7000.

[ISAT]

Momentum Indicator: Berpotensi membentuk golden cross MA5 dengan MA20 yang merupakan indikasi penguatan jangka pendek.
Rekomendasi: Hold, TP 1800 s/d 1880.
Support: 1500.
Resistance: 1800.

Semoga bermanfaat, happy trading!

Best Regards,
Panin Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida