google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Valuasi Saham AALI Sudah Menarik | 14 April 2020 Langsung ke konten utama

Valuasi Saham AALI Sudah Menarik | 14 April 2020


Pergerakan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menarik untuk dicermati. Pada Selasa (14/4), saham AALI ditutup menghijau ke level Rp 6.525 per saham.

Melansir data RTI, jika dibandingkan dengan penutupan Jumat (10/4), harga saham AALI naik 1,95% dari posisi Rp 6.400. Saham AALI dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 6.450 per saham.

Saham perkebunan ini sempat mencatatkan harga tertinggi di posisi Rp 6.600 dan harga terendah di level Rp 6.100. Pada saat penutupan, harga bid Rp 6.525 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 6.550 per saham.

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu, tepatnya 7 April 2020, harga saham AALI hari ini turun 1,14 % dibanding harga saat itu (Rp 6.600). Namun, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (13 Maret 2020), harga saham emiten ini sudah naik 2,35%, dari semula Rp 6.375.

Adapun sejak setahun lalu (12 April 2019),  harga saham AALI mencatatkan penurunan 46,95% dari harga saat itu (Rp 12.300).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham AALI mencapai Rp 10,50 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 16.059 lot.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 110, maka price to earning ratio (PER) saham ini 59,32 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,68 kali.

Sumber:

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit