google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MARK DYNAMICS RAIH LABA Rp88 MILIAR PADA 2019 | SAHAM MARK Langsung ke konten utama

MARK DYNAMICS RAIH LABA Rp88 MILIAR PADA 2019 | SAHAM MARK


IQPlus, (15/05) -  PT Mark Dynamics Indonesia Tbk ("MARK"), emiten yang bergerak dalam panbuatan produk porselen cetakan sarung tangan yang akan digun'akan untuk medis, rumah tangga dan industri manufaktur. Perseroan berdomisili di Kawasan Industri Medan Star, Deli Serdang Sumatera Utara berhasil memperoleh laba bersih pada tahun 20l9 sebesar Rp 88,00 miliar yang meningkat sebesar 7,45% jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 81,90 miliar.

Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh menyampaikan bahwa kinerja yang positif membuat Perseroan mampu meningkatkan laba bersih di tahun 2019  peningkatan laba ini didukung dengan meningkatnya produklivitas Perseroan sepanjang 2019," sebut Ridwan. Peningkatan laba bersih ini sebagai akibat dari peningkatan Penjualan Perseroan pada tahun 2019 sebesar 11,08% menjadi Rp 361,54 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 325,47 miliar.

Pencapaian yang diraih oleh MARK merupakan keberhasilan Perseroan menjaga tingkat efisiensi serta mempertahankan kualias produk sesuai dengan permintaan pelanggan. Hal ini terlihat dari keberhasilan Perseroan menjaga margin laba kotor sebesar 43.26% dengan nilai sebesar Rp 156,42 miliar.

Guna memenuhi permintaan yang selalu meningkat, Perseroan memaksimalkan utilisasi pabrik dari saat ini rata-rata 95% menjadi sekitar 96% sampai 97%. Perseroan telah mengoperasikan dua pabrik yang berada di Tanjung Morawa yaitu pabrik utama di Kawasan Industri Medan Star dan pabrik baru di Jalan Utama Dusun I Desa X-A, Tanjung Moraw4 Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Dikarenakan adanya investasi di pabrik baru yang mulai beroperasi di loartal 'tlV20l9 tersebut, hal ini berpengaruh pada pencapaian laba di tahun 2019 tidak se-agresifdari tahun-tahun sebelumnya.

Pertumbuhan kinerja operasional yang dicapai Perseroan pada tahun 2019 berjalan seiring dengan peningkatan kinerja keuangan dimana Total Aset Perseroan meningkat sebesar 38,72% menjadi Rp 441,25 miliar per 31 Desember 2019 dibandingkan dengan Rp 318,08 miliar Per 31 Desember 2018. Aset Lancar mengalami peningkatan sebesar 41,79% dengan nilai sebesar Rp 229,92 miliar per 31 Desember 2019 dibandingkan dengan Rp 162,15 miliar per 31 Desember 2018. Sementara peningkatan Aset Tidak Lancar sebesar 35,53o/o dengan nilai Rp 211,33 miliar per 3l Desember 2019 jika dibandingkan dengan Rp 15593 miliar per 3l Desember 2018.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit