google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Jadwal Pembagian Saham PTBA Juni-Juli 2020 Langsung ke konten utama

Jadwal Pembagian Saham PTBA Juni-Juli 2020


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bakal membagi dividen tunai tahun buku 2019 sebesar Rp 3,65 triliun atau setara Rp 316,8 per saham. Jumlah dividen yang dibayarkan tersebut setara 90% dari laba bersih 2019 yang tercatat sebesar Rp 4,06 triliun.

Bila melihat harga penutupan Jumat (12/6) yang sebesar Rp 2.390 maka yield dividen PTBA tercatat mencapai 13,25%.

Nilai dividen kali ini sebenarnya lebih kecil bila dibandingkan buku 2018 yang tercatat sebesar Rp 339,63 per saham atau mencapai Rp 3,76 triliun. Namun, rasio pembayaran dividen terhadap laba bersih (dividen payout ratio) kali ini lebih besar bila dibandingkan dengan buku 2018 yang sebesar 75% dari laba bersih yang tercatat Rp 5,02 triliun.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) beri sinyal ajukan revisi rencana kerja dan anggaran

Berikut jadwal pembagian dividen PTBA buku 2019 berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/6):

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 18 Juni 2020
Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 19 Juni 2020
Cum dividen di pasar tunai: 22 Juni 2020
Cum dividen di pasar tunai: 23 Juni 2020
Recording date: 22 Juni 2020
Tanggal pembayaran dividen: 10 Juli 2020

Pembagian dividen ini telah mengantongi persetujuan pada rapat umum pemegang saham tahunan pada Rabu (10/6) lalu. PTBA akan menggunakan sisa laba Rp 405,69 miliar sebagai saldo laba.


Silahkan SUBSCRIBE pada Channel Youtube berikut

SAHAM ONLINE

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...