google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham JPFA, BBNI, INCO, AALI oleh MNC Sekuritas | 24 Juli 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham JPFA, BBNI, INCO, AALI oleh MNC Sekuritas | 24 Juli 2020

Selamat pagi,

MNC Daily Scope Wave

24 Juli 2020

Pada perdagangan kemarin (23/7), IHSG ditutup menguat 0,7% ke level 5,145 dan disertai dengan tekanan beli yang cukup besar. Pergerakan IHSG sudah menembus level resistance yang kami berikan kemarin di 5,140, selanjutnya IHSG kami perkirakan IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji 5,150 dan menuju ke 5,200-5,300 untuk membentuk wave [c] dari wave 5. Meskipun demikian, perhatikan support 5,030, apabila berhasil tertembus maka kami memperkirakan IHSG memiliki kecenderungan untuk menguji level 4,950-5,000.
Support: 5,030, 4,982
Resistance: 5,150, 5,260

JPFA - Spec Buy (1,160)

Pada perdagangan kemarin (23/7), JPFA menguat cukup signifikan sebesar 3,1% ke level 1,160 dan pergerakannya tertahan oleh MA 20. Kami memperkirakan saat ini JPFA sedang membentuk pola triangle wave (d) dari wave [iv] dari wave C, hal ini berarti penguatan JPFA akan cenderung dalam jangka pendek terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 1,130-1,160
Target Price: 1,200, 1,250
Stoploss: below 1,075

BBNI - Buy on Weakness (4,710)

Kemarin (23/7), BBNI menguat 0,9% ke level 4,710 dengan volume beli yang relatif besar. Selama tidak terkoreksi di bawah 4,510, maka posisi BBNI saat ini sedang menjadi bagian dari wave (v) dari wave [a] dari wave 5. Hal ini berarti BBNI masih berpotensi melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 4,620-4,700
Target Price: 4,860, 4,950
Stoploss: below 4,510

INCO - Buy on Weakness (3,250)

Selama INCO tidak terkoreksi kembali di bawah 3,110, maka koreksi yang terjadi pada INCO kemarin (23/7) merupakan bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave Y. Hal ini berarti INCO masih berpeluang untuk berbalik menguat.
Buy on Weakness: 3,200-3,240
Target Price: 3,450, 3,600
Stoploss: below 3,110

AALI - Sell on Strength (9,425)

AALI terkoreksi tipis 0,5% ke level 9,425 pada perdagangan kemarin (23/7) namun masih tertahan oleh MA5. AALI sudah pernah kami rekomendasikan pada 15/7 dan target yang kami berikan sudah tercapai. Saat ini posisi AALI kami perkirakan sedang berada di wave (iv) dari wave [v] dari wave C, sehingga AALI masih rentan terkoreksi kembali dengan level koreksi terdekat berada pada area 9,175 dan 8,825.
Sell on Strength: 9,425-9,600

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit