google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham RALS, GGRM, CTRA, BMRI oleh MNC Sekuritas 26 Agustus 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham RALS, GGRM, CTRA, BMRI oleh MNC Sekuritas 26 Agustus 2020


MNC Daily Scope Wave

26 Agustus 2020


IHSG kembali ditutup menguat 1,2% ke level 5,338 dengan menembus level resistance yang kemarin kami berikan di 5,330. IHSG masih memiliki peluang untuk menguji resistance pada area 5,350-5,365 sekaligus mencoba mengisi gap yang ada pada area 5,365-5,500. Tetap perhatikan area support terdekat pada 5,220-5,260 dan 5,119, apabila IHSG terkoreksi kembali dan menembus support tersebut, maka pergerakan IHSG selanjutnya akan menuju area 5,070-5,100 terlebih dahulu. 

Support: 5,220, 5,119

Resistance: 5,350, 5,400


RALS - Buy on Breakout (695)

Pada pergerakan kemarin (25/8), RALS menguat 3% dan ditutup di level 695. Kami memperkirakan saat ini RALS sedang berada pada wave [v] dari wave C, sehingga RALS masih berpotensi melanjutkan penguatannya selama tidak terkoreksi ke bawah 610.

Buy on Breakout: 700

Target Price: 720, 750

Stoploss: below 610


GGRM - Buy on Weakness (53,400)

Kami pernah merekomendasikan jual GGRM pada tanggal 19/8, selama GGRM belum mampu menembus resistancenya di 55,000 maka saat ini GGRM masih rentan terkoreksi untuk membentuk wave [ii] dari wave C. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan buy on weakness selama harga GGRM tidak terkoreksi melebihi 47,800

Buy on Weakness: 51,000-52,000

Target Price: 56,000, 57,500

Stoploss: below 47,800


CTRA - Buy on Weakness (770)

Penguatan CTRA sebesar 4,8% kemarin (25/8), kami perkirakan merupakan akhir dari wave 3 dari wave (C) sehingga CTRA akan membentuk wave 4 dari wave (C) terlebih dahulu. Setelah terkonfirmasi membentuk wave 4, maka CTRA berpotensi menguat kembali untuk membentuk wave 5 dari wave (C). Selama tidak terkoreksi menembus 655, maka skenario ini masih berlaku.

Buy on Weakness: 730-750

Target Price: 820, 870

Stoploss: below 655


BMRI - Sell on Strength (6,250)

Kemarin (25/8), BMRI menguat cukup signifikan sebesar 4,2% dan ditutup di level 6,250. Kami memperkirakan posisi BMRI saat ini sudah berada di akhir dari wave [v] dari wave C, sehingga penguatan BMRI akan relatif terbatas dan rentan untuk terkoreksi. Kami memperkirakan koreksi BMRI berada pada area 5,700-6,000 terlebih dahulu.

Sell on Strength: 6,275-6,350


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.