google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham SMGR, PWON, ICBP, ADRO oleh MNC Sekuritas 27 Agustus 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham SMGR, PWON, ICBP, ADRO oleh MNC Sekuritas 27 Agustus 2020

Selamat pagi,

*MNC Daily Scope Wave*
27 Agustus 2020

Kemarin (26/8), ditutup tipis hanya 2 poin ke level 5,340. Meskipun IHSG masih memiliki peluang untuk menguji area 5,350-5,365 tetap waspadai area support 5,220-5,260. Apabila IHSG menembus support tersebut, maka koreksi terdekat IHSG akan berada pada area 5,200-5,250. 
Support: 5,220, 5,119
Resistance: 5,350, 5,400

*SMGR - Buy on Weakness* (10,450)
Pada perdagangan kemarin (26/8), SMGR ditutup menguat 1,5% ke level 10,450. Kami memperkirakan pergerakan SMGR saat ini sedang membentuk wave 3 dari wave (C), hal tersebut berarti SMGR masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 10,150-10,400
Target Price: 10,650, 11,400
Stoploss: below 9,500

*PWON - Buy on Weakness* (422)
Kemarin (26/8), PWON terkoreksi 1,4% dan ditutup di level 422. Selama tidak terkoreksi di bawah 390, maka kami perkirakan PWON saat ini masih berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, dimana PWON masih berpeluang untuk berbalik menguat.
Buy on Weakness: 412-420
Target Price: 450, 470
Stoploss: below 390

*ICBP - Buy on Weakness* (10,350)
Selama ICBP tidak terkoreksi di bawah 10,050, maka koreksi sebesar 0,7% pada perdagangan kemarin (26/8) kami perkirakan merupakan bagian dari wave [v] dari wave C. Hal tersebut berarti, ICBP masih memiliki peluang untuk berbalik menguat untuk menguji resistance 10,625.
Buy on Weakness: 10,250-10,350
Target Price: 10,700, 10,925
Stoploss: below 10,050

*ADRO - Sell on Strength* (1,110)
ADRO ditutup menguat 0,9% disertai dengan volume yang cukup tinggi dibandingkan hari sebelumnya. Selama ADRO belum mampu ditutup menguat di atas 1,170, maka penguatan ADRO hanya dalam jangka pendek saja untuk membentuk wave [b] dari wave E dari wave (B) pada pola triangle. Adapun koreksi ADRO kami perkirakan berada pada 1,030-1,060 untuk membentuk wave [c] dari wave E dari wave (B).
Sell on Strength: 1,120-1,150

*_Disclaimer On_*

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit