google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Raih Kenaikan Peringkat di Survey KPMG Global Financial Services Langsung ke konten utama

PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Raih Kenaikan Peringkat di Survey KPMG Global Financial Services

PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk naik peringkat menempati posisi 29 tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya pada posisi 39 untuk perolehan laba, dalam survei bank asing di Jepang yang diadakan lembaga keuangan multinasional, KPMG Global Financial Services.


"Ke depannya BNI Tokyo akan tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang telah dicapai," kata General Manager BNI Tokyo Muhamad Emil Azhary dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Untuk meningkatkan kinerja, lanjut dia, salah satunya dengan memilih portfolio aset yang selektif dan tetap mencari peluang bisnis baru di tengah kondisi pandemi dan perlambatan ekonomi global.

Adapun pencapaian itu, kata dia, lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja beberapa bank asing lainnya yang justru mengalami penurunan pada tahun 2020.

"Padahal dari sisi aset, bank asing tersebut justru lebih besar dibandingkan dengan BNI," ujarnya.

Dalam hal efisiensi ini, survei menempatkan BNI pada peringkat 10 dari 56 bank asing di Jepang, atau melonjak dari peringkat 41 pada tahun 2019.

Hingga semester I-2020, tercatat pendapatan sebelum Pajak BNI Tokyo mencapai 7,26 juta dolar AS atau tumbuh 46 persen secara tahunan.

Perolehan itu didukung oleh pertumbuhan fee based income yang naik 51 persen dibandingkan tahun lalu mencapai 3,35 juta dolar AS dan net interest income yang tumbuh 26 persen mencapai 6,52 juta dolar AS.

Saat ini di Jepang terdapat total ada 56 bank asing yang beroperasi. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...