google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham JSMR, ACES, EXCL dan WSKT oleh MNCS | 23 Oktober 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham JSMR, ACES, EXCL dan WSKT oleh MNCS | 23 Oktober 2020


MNCS Daily Scope Wave 23 Oktober 2020

Pada perdagangan kemarin (22/10), IHSG ditutup terkoreksi 0,1% ke level 5,091 diikuti dengan tekanan jual yang cukup besar dibandingkan hari sebelumnya, IHSG juga sempat bergerak ke level terendah di 5,063 menembus supportnya di 5,067. Tetap waspadai kembali level 5,067 sebagai support, apabila pergerakan IHSG menembus kembali level tersebut maka IHSG akan bergerak menuju area 5,000-5,050 untuk membentuk wave (iv) berwarna merah. Namun, apabila IHSG berhasil menembus resistance terdekat di 5,135, maka IHSG berpotensi bergerak ke 5,182-5,187 untuk membentuk awal wave (v) dari wave [c] dari wave B.

Support: 5,067, 5,000

Resistance: 5,135, 5,187

JSMR - Buy on Weakness

Kemarin (22/10), JSMR ditutup terkoreksi 1,1% ke level 3,640. Kami perkirakan saat ini JSMR sedang membentuk wave [iv] , dimana JSMR masih rentan untuk kembali terkoreksi terlebih dahulu. Selanjutnya, apabila JSMR sudah terkonfirmasi membentuk wave [iv] maka JSMR berpeluang menguat untuk membentuk wave [v] dari wave 1 dari pola diagonal.

Buy on Weakness: 3,460-3,600

Target Price: 3,840, 4,000

Stoploss: below 3,420

ACES - Buy on Weakness

Pada perdagangan kemarin (22/10), ACES ditutup menguat 1% ke level 1,580. Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,500, maka ACES berpotensi menguat untuk menguji resistance 1,645 untuk membentuk bagian dari wave (iii) dari wave [iii] dari wave 3. Namun, bila menembus 1,500, maka ACES akan membentuk wave 2 berwarna merah.

Buy on Weakness: 1,520-1,570

Target Price: 1,700, 1,815

Stoploss: below 1,500

EXCL - Spec Buy

Kemarin (22/10), EXCL bergerak menguat 2,9% ke area 2,110. Saat ini kami perkirakan EXCL sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3 dari wave (C). Hal tersebut berarti, EXCL berpotensi bergerak menguat, skenario ini akan gagal apabila EXCL terkoreksi kembali ke bawah 2,040.

Spec Buy: 2,070-2,100

Target Price: 2,300, 2,500

Stoploss: below 2,040

WSKT - Sell on Strength

WSKT terkoreksi tipis 0,6% ke level 765 pada perdagangan kemarin (22/10). WSKT sudah kami rekomendasikan BoW pada tanggal 20/10 dan sudah terkena target yang kami berikan. Saat ini, posisi WSKT sudah berada di akhir wave [v] dari wave 3 dari wave (C), sehingga WSKT rentan untuk terkoreksi membentuk wave 4 dari wave (C) pada skenario biru. Adapun level koreksi WSKT kami perkirakan berada pada area 740 dan 700.

Sell on Strength: 765-800

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida