google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk Alami Penurunan Penjualan 12,55 persen Langsung ke konten utama

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk Alami Penurunan Penjualan 12,55 persen


PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan penjualan bersih sebesar Rp67,77 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2020. Angka ini turun sekitar 12,55 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp77,5 triliun.

Meski beban pokok penjualan turun 8,65 persen menjadi sebesar Rp53,54 triliun, namun laba kotor emiten rokok ini juga tetap saja ikut melemah pada akhir kuartal III 2020 sebesar Rp14,23 triluun, atau turun 24,66 persen dibandingkan dengan akhir kuartal III 2019, yang mencatat laba kotor Rp18,89 triliun.

Alhasil, laba bersih HMSP menjadi sebesar Rp6,91 triliun di triwulan III 2020, atau turun 32,25 persen dibanding akhir kuartal III 2019, yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp10,2 triliun.

Untuk ekuitas, HMSP mencatat senilai Rp28,65 triliun di triwulan III 2020, atau turun 19,68 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp35,67 triliun. Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp44,74 triliun atau turun 12,1 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp50,9 triliun.

Kemudian, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp9,001 triliun, atau turun 47,05 persen dibandingkan akhir III 2019, yang tercatat sebesar Rp17,19 triliun.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d