google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk Alokasikan Capex Rp300 miliar pada 2021 Langsung ke konten utama

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk Alokasikan Capex Rp300 miliar pada 2021


Emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure sebanyak Rp300 miliar pada2021. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan alokasi tahun ini sebanyak Rp530 miliar.

Chief Financial Officer Sawit Sumbermas Sarana Hartono Jap mengatakan Sekitar 85 persen dari anggaran belanja modal akan digunakan untuk program non-planting. Selain itu, belanja modal juga dipakai untuk biaya perawatan pabrik, perawatan perkebunan dan pemupukan.

“Sisa belanja modal akan digunakan untuk program planting karena merupakan program jangka panjang yang tidak berhenti,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (24/11/2020).

Hartono menambahkan,  dana untuk program penanaman kembali sangat kecil karena rata-rata usia pohon SSMS masih muda yaitu 11 tahun pada tahun 2020/ Oleh karena itu, perseroan bisa menekan belanja modal dalam jumlah cukup signifikan.

Di sisi lain, SSMS telah memproduksi crude palm oil (CPO) sebesar 319.533 ton sampai dengan kuartal III/2020. Jumlah itu menurun 0,3 persen dibandingkan dengan realisasi kuartal III/2019.

“[Penurunan terjadi] Karena pembelian buah dari pihak ketiga mengalami penurunan dan iklim musim kemarau yang panjang,” sebutnya.

Hartono menyatakan produksi cukup terganggu karena adanya fenomena La Nina. Namun, kondisi tersebut bisa diantisipasi dengan mempersiapkan infrastruktur yang ada di perkebunan dan pemupukan.

Adapun produksi Palm Kernel, SSMS menghasilkan 61,610 ton dan produksi Palm Kernel Oil (PKO) sebanyak 16,541 ton. Masing-masing naik 0,9 persen dan 18 persen dari periode yang sama tahun 2019.

Total produksi Tandan Buah Segar sepanjang 2020 hingga kuartal ketiga mengalami kenaikan sekitar 3 persen, dari 1,11 juta 2019 menjadi 1,15 juta ton.


Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...