google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BRPT, DMAS, LSIP dan ACES oleh MNC Sekuritas | 11 November 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BRPT, DMAS, LSIP dan ACES oleh MNC Sekuritas | 11 November 2020


MNC Daily Scope Wave

11 November 2020

IHSG kembali ditutup menguat 2% ke level 5,462 diikuti dengan tekanan beli yang besar pada hari kemarin (10/11), pergerakan kemarin juga membentuk gap di bawah pada area 5,395-5,412. Dengan tertembusnya resistance di 5,382, maka kami sedikit memperbaharui pergerakan IHSG. Kami memperkirakan IHSG masih memiliki potensi menguat sekaligus menutup gap yang ada di area 5,462-5,498 untuk membentuk wave iii dari wave (v) dari wave [iii]. Setelahnya, IHSG rentan koreksi untuk membentuk wave iv ke area 5,320-5,390.

Support: 5,382, 5,250

Resistance: 5,500, 5,570

BRPT - Buy on Weakness (970)

Kemarin (10/11), BRPT ditutup menguat 4,3% ke level 970 diikuti dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan saat ini, posisi BRPT sedang membentuk wave [iii] dari wave 3 dari wave (C), sehingga BRPT masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 940-970

Target Price: 1,050, 1,150

Stoploss: below 870

DMAS - Buy on Weakness (236)

Pada perdagangan kemarin (10/11), DMAS ditutup menguat 3,5% dan ditutup di level 236. Kami memperkirakan pergerakan DMAS sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 5 dari wave (C), sehingga DMAS kami perkirakan masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 224-234

Target Price: 250 270

Stoploss: below 212

LSIP - Buy on Weakness (1,010)

LSIP kemarin (10/11), ditutup menguat 1% ke level 1,010. Kami memperkirakan saat ini pergerakan LSIP sedang berada pada bagian dari wave (5), sehingga LSIP berpeluang menguat kembali terlebih bila dapat menembus resistance di 1,035.

Buy on Weakness: 990-1,010

Target Price: 1,050, 1,100

Stoploss: below 950

ACES - Sell on Strength (1,700)

Selasa kemarin (10/11), ACES ditutup menguat 4,3% ke level 1,700. Kami sudah pernah merekomendasikan ACES di tanggal 5/11 dan sudah mengenai target penguatan kami. Saat ini, kami perkirakan ACES sudah berada di akhir wave (v) dari wave [a] dari wave 5, sehingga penguatan ACES sudah relatif terbatas, sekalipun menguat akan menguji area resistance 1,750-1,770. Kami perkirakan level koreksi ACES untuk membentuk wave [b] dari wave 5 berada pada area 1,610-1,670, silahkan pergunakan area tersebut sebagai area buyback.

Sell on Strength: 1,710-1,770

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d