google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Indosat Ooredoo Berkinerja Baik Pada Masa Liburan Nataru 2020/21 Langsung ke konten utama

Indosat Ooredoo Berkinerja Baik Pada Masa Liburan Nataru 2020/21


Indosat Ooredoo berhasil mempertahankan kinerja jaringan yang sangat baik selama masa liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, dengan memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggannya. Pada musin liburan kali ini Indosat Ooredoo mencatatkan pertumbuhan trafik data harian tertinggi dengan kenaikan 35% pada 1 Januari 2021, dimana hingga 95% dapat terlayani di jaringan 4G.

Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo, Medhat Elhusseiny, mengatakan "Kami bangga dapat memberikan pengalaman digital terbaik kepada pelanggan kami selama Natal dan Malam Tahun Baru, meskipun terjadi lonjakan trafik sebesar 35%. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim Indosat Ooredoo dan mitra kami di lapangan, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, untuk menjamin ketersediaan layanan bagi pelanggan kami. Perluasan jaringan 4G kami, bersama dengan implementasi model operasi digital canggih yang telah kami mulai sejak pertengahan tahun 2020 adalah faktor pendukung lain yang menjamin pengalaman digital terbaik bagi pelanggan kami selama periode liburan ini".

Pada perayaan Natal dan Malam Tahun Baru, Indosat Ooredoo mencatatkan peningkatan trafik data tertinggi terjadi pada hari .H. masing-masing sebesar 25% (Natal) dan 35% (Tahun Baru) dibandingkan trafik hari normal. Peningkatan trafik data yang cukup signifikan terlihat di beberapa kota besar di Pulau Jawa seperti Bodetabek, Tasikmalaya, Sukabumi dan Kediri. Facebook, Instagram, Line, WhatsApp, dan Youtube masih menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan kami selama liburan.

Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) dan Service Operation Center (SOC) memastikan semua pelanggan Indosat Ooredoo dapat menikmati layanan digital terbaik selama liburan, didukung oleh pemantauan jaringan yang intensif melalui AI (artificial inteligence)/ML (machine learning). Melalui platform operasi digital baru, operasional jaringan Indosat Ooredoo telah menunjukkan efisiensi dalam penyelesaian masalah dan menghadirkan pengalaman digital ke level terbaik untuk semua perangkat jaringan Indosat Ooredoo secara nasional yang tercermin dari pengurangan keluhan pelanggan hingga 65% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebelum masa liburan, Indosat Ooredoo juga melakukan uji jaringan di beberapa kota regional dan tempat umum seperti bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, tempat rekreasi, tempat istirahat dan terminal untuk memastikan pelanggan dapat menikmati pengalaman digital terbaik kami.

Layanan pelanggan Indosat Ooredoo melalui saluran pelanggan seperti Twitter, Instagram, Facebook, aplikasi MyIM3, website (www.indosatooredoo.com), email (cs@indosatooredoo.com), telpon *185# dan chat WhatsApp ke +62 855-1000-185, juga memberikan dukungan atas keluhan ataupun kendala yang dialami pelanggan selama masa liburan.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...