google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bank CIMB Niaga Tbk Jawab Kebutuhan Perbankan dengan BizChannel Langsung ke konten utama

PT Bank CIMB Niaga Tbk Jawab Kebutuhan Perbankan dengan BizChannel


Pandemi COVID-19 membuat aktivitas pengelolaan bisnis kini banyak dilakukan secara mobile, tidak hanya terbatas di perkantoran. Para pengusaha pun membutuhkan dukungan aplikasi perbankan untuk mengelola keuangan perusahaan secara fleksibel dari mana saja dan kapan saja. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengandalkan aplikasi mobile banking untuk perusahaan atau bisnis yaitu BizChannel@CIMB Mobile.

BizChannel@CIMB Mobile merupakan pengembangan dari layanan internet banking BizChannel@CIMB yang sebelumnya hanya dapat diakses melalui situs/website. Melalui aplikasi tersebut, nasabah korporasi kini dapat melakukan berbagai aktivitas finansial dan merasakan pengalaman bertransaksi yang sehat, aman, dan nyaman langsung dari genggaman.

Chief of Corporate Banking and Financial Institution, and Transaction Banking CIMB Niaga Rusly Johannes mengatakan, "CIMB Niaga berkomitmen terus menghadirkan customer experience yang baik kepada nasabah melalui beragam inovasi layanan, salah satunya aplikasi BizChannel@CIMB Mobile. Aplikasi ini dapat menjadi solusi yang tepat bagi nasabah korporasi di tengah situasi saat ini yang masih menantang.

Melalui aplikasi tersebut, pengusaha tetap dapat melakukan berbagai transaksi perbankan untuk menunjang pengelolaan bisnis tanpa harus datang ke kantor cabang bank. Nasabah cukup mengakses aplikasi ini dari smartphone di genggaman tanpa kontak fisik dengan benda lain, sehingga lebih sehat dan aman".

Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, CIMB Niaga terus menghadirkan fitur-fitur yang memudahkan para pengguna aplikasi BizChannel@CIMB Mobile. Diantaranya, fitur biometric login dan integrated mobile token. Dengan biometric login, akses ke aplikasi menjadi lebih cepat karena nasabah cukup menggunakan Face ID atau Finger Print sesuai preferensi nasabah.

Adapun integrated mobile token, membuat aplikasi BizChannel@CIMB Mobile semakin aman dan mudah digunakan tanpa harus menggunakan token fisik karena otorisasi transaksi langsung dilakukan di aplikasi dengan memasukkan 1 kali PIN. Namun demikian, proses approval transaksi bisa dilakukan baik di mobile maupun di web di manapun transaksi dilakukan sesuai kenyamanan nasabah. Dengan akses yang mudah dari perangkat mobile, nasabah korporasi tetap produktif meskipun di tengah pandemi.

Bagi nasabah korporasi yang ingin merasakan kemudahan tersebut dapat memperoleh aplikasi BizChannel@CIMB Mobile dengan mendaftar secara online melalui https://bizchannel.cimbniaga.co.id/corp/ atau menghubungi Relationship Manager CIMB Niaga. Selain itu, nasabah korporasi juga bisa memanfaatkan layanan perbankan digital lainnya yaitu Phone Banking 14042 atau mengunduh aplikasi BizChannel@CIMB Mobile di Google Play dan AppStore.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...