google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham HMSP, MDKA, MEDC dan BMRI oleh MNC Sekuritas | 5 Januari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham HMSP, MDKA, MEDC dan BMRI oleh MNC Sekuritas | 5 Januari 2021


MNC Daily Scope Wave

5 Januari 2021

Pada perdagangan kemarin (4/1), IHSG ditutup menguat 2,1% ke level 6,104. Selama belum mampu menembus resistance yang berada di 6,195, maka kami perkirakan penguatan IHSG akan relatif terbatas sebagai bagian dari wave [c] dari wave 4. Adapun koreksi IHSG kami perkirakan berada pada area 5,650-5,800.

Support: 5,853, 5,775

Resistance: 6,144, 6,195

HMSP - Buy on Weakness (1,515)

Kemarin (4/1), HMSP ditutup menguat 0,7% ke level 1,515. Selama HMSP tidak terkoreksi ke bawah 1,475, maka saat ini posisi HMSP kami perkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (C). Hal tersebut berarti, HMSP berpeluang untuk menguat.

Buy on Weakness: 1,500-1,515

Target Price: 1,600, 1,750

Stoploss: below 1,475

MDKA - Buy on Weakness (2,590)

MDKA ditutup menguat 6,6% ke level 2,590 pada perdagangan kemarin (4/1). Selama tidak terkoreksi ke bawah 2,410, maka posisi MDKA saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave [v] dari wave C dari wave (5). Hal tersebut berarti, MDKA masih berpotensi untuk menguat.

Buy on Weakness: 2,510-2,570

Target Price: 2,700, 2,900

Stoploss: below 2,410

MEDC - Spec Buy (635)

Pada perdagangan kemarin (4/1), MEDC ditutup menguat 7,6% ke level 635. Kami memperkirakan, posisi MEDC saat ini sudah berada di akhir wave 4 dari wave (C). Hal tersebut berarti, koreksi MEDC akan relatif terbatas dan berpeluang menguat membentuk wave 5.

Spec Buy: 580-630

Target Price: 700, 770

Stoploss: below 550

BMRI - Sell on Strength (6,500)

Kemarin (4/1), BMRI ditutup menguat 2,8% ke level 6,500. Selama belum mampu bergerak di atas 6,875, maka pergerakan BMRI saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave (4). Hal tersebut berarti, BMRI masih rentan untuk terkoreksi terlebih dahulu ke level 5,870-6,100, silahkan pergunakan level tersebut sebagai level buyback.

Sell on Strength: 6,500-6,600

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit