google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [EXCL] XL Axiata dan Ericsson Bermitra dalam Network Optimization Service Langsung ke konten utama

[EXCL] XL Axiata dan Ericsson Bermitra dalam Network Optimization Service


Ericsson dan XL Axiata mengumumkan kemitraan dalam penyediaan Layanan Optimasi Jaringan (Network Optimization Service) di seluruh daerah terpadat di Indonesia, antara lain Jakarta dan sekitarnya (JABODETABEK) dan Jawa Tengah. Layanan ini memanfaatkan Ericsson Cognitive Software berbasis kecerdasan buatan (AI), yang merupakan keahlian khusus Ericsson.

Ericsson Cognitive Software adalah platform big data multi-vendor dan multi-teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan skalabilitas dan kinerja yang unggul. Platform ini digunakan untuk meningkatkan pengalaman jaringan yang diikuti oleh rasionalisasi OPEX (biaya operasional), peningkatan loyalitas pelanggan, dan peningkatan EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi). Platform ini diatur dengan modul berbeda, yang bekerja secara mulus di seluruh siklus jaringan (network lifecycle), dari perencanaan, rancangan, penyetelan, hingga optimasi.

I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, mengatakan, "Untuk mewujudkan visi kami dalam membangun jaringan yang paling hemat biaya untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik, kami perlu menanamkan analitik dan machine learning (ML) dalam alat perencanaan, perancangan dan optimasi. XL Axiata telah memulai Zero Touch Operations sejak 2020 dan kami yakin melalui kerjasama dengan Ericsson dapat mendukung ambisi kami".

Ericsson Optimization Service meliputi penggunaan Cognitive Planning untuk secara akurat memprediksi kebutuhan ekspansi, Cognitive Tuning untuk meniadakan kebutuhan drive test sekaligus memberikan wawasan unik yang menangkap pelanggan di mana saja, rekomendasi dengan tingkat akurasi tinggi, termasuk wawasan kompetitif dari data crowdsourced pelanggan dan Cognitive Optimization, untuk mendiagnosis secara mendalam, mendeteksi secara proaktif, dan menyelesaikan masalah kinerja. Kemampuan ini secara bersama-sama menjamin perluasan kapasitas secara proaktif dan kualitas jaringan unggul sebagai dasar untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan XL Axiata.

Jerry Soper, Country Head Ericsson Indonesia, mengatakan, "Solusi Ericsson Cognitive Software akan memperkuat tekad kuat XL Axiata untuk memaksimalkan pengalaman pelanggan dan keunggulan operasional. Solusi ini akan mengurangi biaya operasional dan kompleksitas serta memberikan pengalaman jaringan ke generasi selanjutnya. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan XL Axiata dalam perjalanan transformasi ini".(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...