google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AALI, EXCL, JPFA dan WSBP oleh Binaartha Sekuritas | 23 Februari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AALI, EXCL, JPFA dan WSBP oleh Binaartha Sekuritas | 23 Februari 2021


Binaartha Sekuritas Daily

23 Februari 2021

by Nafan Aji 

Astra Agro Lestari (AALI)

Pergerakan harga saham AALI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 10.750 – Rp 11.050, dengan target harga secara bertahap di Rp 11.575, Rp 12.650 dan Rp 13.750. Support ada di Rp 10.750 dan Rp 10.475. Saham AALI ditutup di Rp 11.025. (RoE: 3.97%; PER: 27.09x; EPS: 408.80; PBV: 1.09x; Beta: 1.68). 

XL Axiata (EXCL)

Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 2.090 – Rp 2.130, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.180, Rp 2.280, Rp 2.640, Rp 3.000 dan Rp 3.360. Support ada di Rp 2.090 dan Rp 1.920. Saham EXCL ditutup di Rp 2.130. (RoE: 1.94%; PER: 61.62x; EPS: 34.73; PBV: 1.22x; Beta: 1.1). 

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)

Pergerakan harga saham ICBP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 8.550 – Rp 8.650, dengan target harga secara bertahap di level 8825, 9175, 10600, Rp 12.025 dan Rp 13.450. Support ada di Rp 8.425 dan Rp 7.750. Saham ICBP ditutup di Rp 8.625. (RoE: 10.85%; PER: 19.15x; EPS: 451.60; PBV: 2.07x; Beta: 0.29). 

Japfa Comfeed (JPFA)

Pergerakan harga saham JPFA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 1.425 – Rp 1.435, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.460, Rp 1.630, Rp 1.800 dan Rp 1.970. Support ada di Rp 1.420, Rp 1.370 dan Rp 1.290. Saham JPFA ditutup di Rp 1.435. (RoE: 3.00%; PER: 48.96x; EPS: 29.31; PBV: 1.47x; Beta: 1.68). 

Krakatau Steel (KRAS)

Pergerakan harga saham KRAS masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.

Akumulasi pada area level Rp 685 – Rp 710, dengan target harga secara bertahap di Rp 725, Rp 770, Rp 880 dan Rp 990. Support ada di Rp 685 dan Rp 660. Saham KRAS ditutup di Rp 710. (RoE: 1.97%; PER: 102.60x; EPS: 6.92; PBV: 2.03x; Beta: 2.02). 

Waskita Beton Precast (WSBP)

Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Akumulasi pada area level Rp 262 – Rp 270, dengan target harga secara bertahap di level Rp 280, Rp 294, Rp 354, Rp 414 dan Rp 474. Support ada di Rp 262 dan Rp 234. Saham WSBP ditutup di Rp 270. (RoE: -27.80%; PER: -4.61x; EPS: -57.71; PBV: 1.28x; Beta: 2.25).

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...