google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BJTM, BSDE, CPIN, GGRM, HMSP, MYOR dan SMGR oleh Binaartha Sekuritas | 5 Februari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BJTM, BSDE, CPIN, GGRM, HMSP, MYOR dan SMGR oleh Binaartha Sekuritas | 5 Februari 2021


Binaartha Sekuritas Daily

Nafan Aji Gusta

5 Februari 2021


BJTM,

Daily (800) (RoE: 14.78%; PER: 8.03x; EPS: 98.39; PBV: 1.18x; Beta: 1.51): Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. 

“Akumulasi Beli” pada area level 780 – 800, dengan target harga secara bertahap di level 835, 875 dan 1040. Support: 710.

BSDE, 

Daily (1140) (RoE: 1.82%; PER: 38.60x; EPS: 29.53; PBV: 0.70x; Beta: 1.69): Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

“Akumulasi Beli” pada area level 1120 – 1140, dengan target harga secara bertahap di level 1215, 1360, 1505 dan 1650. Support: 1070.

CPIN, 

Daily (5775) (RoE: 13.46%; PER: 31.27; EPS: 185.45; PBV: 4.21x; Beta: 0.82): Pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

“Akumulasi Beli” pada area level 5700 – 5800, dengan target harga secara bertahap di level 5900, 6600, 7275 dan 7975. Support: 5550 & 5225.

GGRM, 

Daily (38800) (RoE: 12.98%; PER: 9.91x; EPS: 3962.96; PBV: 1.30x; Beta: 0.97): Pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

“Akumulasi Beli” pada area level 38500 - 38800, dengan target harga secara bertahap di 39975, 40775, 41800, 44200, 46600 dan 66125. Support: 38125 & 37000.

HMSP, 

Daily (1395) (RoE: 30.33%; PER: 17.67; EPS: 79.23; PBV: 5.36x; Beta: 1.17): Pergerakan harga saham menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

“Akumulasi Beli” pada area 1380 – 1400, dengan target harga secara bertahap di level level 1455, 1820 dan 2550. Support: 1365 & 1260.

MYOR, 

Daily (2510) (RoE: 18.53%; PER: 27.09x; EPS: 92.65; PBV: 5.01x; Beta: 0.13): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

“Akumulasi Beli” pada level 2470 – 2510, dengan target harga secara bertahap di 2600, 2780 dan 2950. Support: 2470 & 2420.

SMGR, 

Daily (10625) (RoE: 5.76%; PER: 30.49x; EPS: 348.43; PBV: 1.77x; Beta: 1.7): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

“Akumulasi Beli” pada area level 10500 – 10625, dengan target harga secara bertahap di level 11275, 12625 dan 13950. Support: 9925.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.