google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham RALS, BSDE, ELSA dan ICBP oleh MNC Sekuritas | 10 Februari 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham RALS, BSDE, ELSA dan ICBP oleh MNC Sekuritas | 10 Februari 2021


MNC Daily Scope Wave

10 Februari 2021

IHSG ditutup terkoreksi 0,4% ke level 6,181 pada perdagangan Selasa (9/2) kemarin dan terkena resistance 6,280. Kami perkirakan untuk IHSG saat ini masih berada di akhir wave B, sehingga koreksi tersebut dapat dikatakan sebagai koreksi minor dan IHSG masih berpeluang menguat untuk menuju fibo 78.6 di area 6,330. Namun, selama IHSG belum mampu menguat di atas 6,505, maka IHSG masih rentan koreksi membentuk wave C.

Support: 6,018, 5,853

Resistance: 6,280, 6,505

RALS - Buy on Weakness (725)

Kemarin (9/2), RALS ditutup menguat 1,4% ke level 725. Posisi RALS saat ini kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga RALS masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 690-725

Target Price: 750, 850

Stoploss: below 640

BSDE - Buy on Weakness (1,205)

BSDE ditutup terkoreksi 1,6% ke level 1,205 pada perdagangan kemarin (9/2). Kami perkirakan saat ini posisi BSDE sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti BSDE masih berpeluang untuk mengalami penguatan.

Buy on Weakness: 1,180-1,205

Target Price: 1,250, 1,300

Stoploss: below 1,120

ELSA - Buy on Weakness (382)

Pada perdagangan kemarin (9/2), ELSA ditutup terkoreksi 1% ke level 382. Kami perkirakan saat ini pergerakan ELSA masih berada pada bagian dari wave (B), sehingga ELSA masih berpeluang untuk menguat.

Buy on Weakness: 366-380

Target Price: 406, 430

Stoploss: below 340

ICBP - Sell on Strength (8,800)

Pada perdagangan kemarin (9/2), ICBP ditutup terkoreksi 3,3% ke level 8,800 dan telah menembus support yang berada di 9,000 dan fibo 61,8. Dengan tertembusnya kedua level tersebut, maka kami perkirakan ICBP masih rawan untuk melanjutkan koreksinya untuk membentuk wave Y dari wave (X). Adapun rentang koreksi ICBP berada pada 8,400-8,600, area koreksi ini dapat dijadikan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 8,800-9,000


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit