google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [APLN] AGUNG PODOMORO TAWARKAN PROPERTI DENGAN SUBSIDI PAJAK DAN DP 0% Langsung ke konten utama

[APLN] AGUNG PODOMORO TAWARKAN PROPERTI DENGAN SUBSIDI PAJAK DAN DP 0%


Agung Podomoro memberikan kemudahan untuk pembelian properti pada sebelas proyek properti terbaiknya melalui program Spektakuler 3 Bonus yakni subsidi pajak pertambahan nilai (PPN), Down Payment 0%, dan juga diskon sampai dengan 30%.

Marketing Director Agung Podomoro Group Agung Wirajaya mengatakan selain pelonggaran uang muka, Agung Podomoro akan mengikuti anjuran pemerintah yang memberikan subisidi pajak pertambahan nilai (PPN) untuk properti. Langkah ini merupakan insentif pajak tambahan dari pemerintah yang menghapus PPN selama 6 bulan khususnya untuk rumah dengan harga mencapai Rp 2 miliar. Sementara untuk rumah seharga Rp2-5 miliar pajaknya ditanggung pemerintah sebesar 50%. Dengan demikian calon konsumen tidak perlu khawatir dengan biaya pajak tersebut pada saat membeli properti.

"Relaksasi Down Payment 0% yang diberikan developer dan insentif yang diberikan pemerintah ini akan turut membangkitkan gairah penjualan properti pada tahun ini. Dengan tren penjualan properti yang tetap positif di tahun 2020, kami optimis tahun ini Agung Podomoro bisa lebih mengoptimalkan penjualan properti di semua proyek yang sedang dikebut pembangunannya," ujar Agung di Jakarta (10/3).

Kebangkitan sektor properti diharapkan dapat mendorong sektor ekonomi lainnya untuk lebih cepat pulih dari pandemi. Sehingga target pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini dapat tercapai.

"Untuk mendukung itu semua, kami menawarkan produk-produk unggulan dengan konsep Living in Style yang dapat menjadi pilihan bagi konsumen dengan potongan harga khusus," ujarnya.

Adapun, proyek Agung Podomoro tersebut tersebar di wilayah strategis di Indonesia seperti Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View, Kota Podomoro Tenjo, Vimala Hills, Podomoro City Deli Medan, Soho Pancoran, Borneo Bay City, Grand Madison, Bukit Mediterania Samarinda, Orchard Park Batam, dan Harco Sky Residence.

"Dengan berbagai relaksasi dari pemerintah dan dari pelaku industri ini semoga kita bisa bersama - sama membangkitkan industri properti dan perekonomian Indonesia, " katanya.

Seluruh properti unggulan Agung Podomoro mengusung konsep Living in Style, yang harapannya dapat memberikan solusi dan kenyamanan hidup yang diimpikan oleh masyarakat Indonesia.

"Living in Style adalah sebuah konsep membawa masyarakat bergerak menuju pemikiran dan kehidupan yang lebih modern, elegan, didukung sarana dan prasarana penunjang yang memadai dan komprehensif," ujarnya.

Di tengah tantangan krisis kesehatan akibat pandemi, hunian-hunian yang mendukung kehidupan yang lebih sehat dan aman menjadi prioritas utama masyarakat. Menurut Agung, dengan pengalaman lebih dari setengah abad, Agung Podomoro selalu menawarkan konsep hunian yang sehat dan memiliki value yang terus meningkat.

"Kami terus konsisten untuk memberikan hunian-hunian yang hijau, menyatu dengan alam dan berada di lokasi strategis yang didukung oleh infrastruktur matang. Value itulah yang membuat peminat proyek properti Agung Podomoro tetap tinggi saat pandemi ini," jelas Agung.

Properti unggulan Agung Podomoro memiliki berbagai fasilitas modern yang akan mendukung penghuninya untuk merasakan pengalaman yang berbeda sehingga dapat memberikan nilai tambah dan manfaat lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Properti Agung Podomoro dilengkapi dengan fasilitas premium yang modern dan elegan seperti pusat kebugaran, lounge, teater, dan fasilitas indoor/outdoor.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...