google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [BBNI] KARTU KREDIT BNI JCB RAIH DUA PENGHARGAAN JCD AWARD 2020 Langsung ke konten utama

[BBNI] KARTU KREDIT BNI JCB RAIH DUA PENGHARGAAN JCD AWARD 2020


Kartu Kredit BNI JCB, hasil kerjasama antara PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT. JCB International Indonesia, perusahaan merk pembayaran terkemuka internasional yang berkantor pusat di Jepang, meraih dua penghargaan sekaligus pada ajang JCB Indonesia Award 2020, yang digelar secara daring di Jakarta, Selasa (9/3/2021).

Kartu Kredit BNI JCB memenangkan penghargaan untuk kategori Internasional yakni The 3rd Best of Issuing Sales Volume in Southeast Asian Countries 2020 dan kategori Indonesia sebagai Best Total Number of Cards in Circulation in Indonesia 2020. Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada Kartu Kredit BNI JCB.Corina mengungkapkan, penghargaan tersebut menjadi lebih istimewa karena diraih di tengah kondisi perekonomian global yang menantang akibat pandemi Covid-19.

Kendati menghadapi tantangan berat, pada 2020, Outstanding Kartu Kredit BNI JCB mencatat pertumbuhan sebesar 2,15% dibandingkan pencapaian di periode yang sama tahun 2019."Sejak kerja sama dilakukan tahun 2014, BNI dan JCB telah banyak melakukan kolaborasi program untuk akuisisi maupun usage yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah kartu dan sales volume, termasuk salah satunya melakukan event Japan Travel Fair," jelas Corina. Corina menambahkan, Jepang merupakan salah satu negara favorit tujuan wisatawan Indonesia. Itulah yang menjadi alasan BNI bekerja sama dengan JCB, karena melihat adanya potensi yang dapat digarap dari segmen tersebut. "Kartu kredit BNI JCB yang memiliki program khusus bagi pemegang kartu yang bertandang ke Jepang seperti Airport Limousine Special Offers, program di JCB Plaza Tokyo dan diskon di merchant-merchant Jepang yang bisa menjadi daya tarik tersendiri," tambah Corina.

Kerjasama antara BNI dan PT. JCB International Indonesia dimulai pada tahun 2014 dengan mengeluarkan produk Kartu Kredit BNI JCB Platinum yang kemudian berubah menjadi BNI JCB Precious. Pada tahun 2017, BNI dan JCB menerbitkan varian Kartu Kredit BNI JCB Gold. Corina mengungkapkan, untuk tahun 2021, kerja sama dengan JCB selaras dengan fokus bisnis Kartu Kredit BNI yaitu menyasar segmen premium, dimana JCB memiliki Kartu Kredit BNI JCB Precious.

Sementara itu, Direktur Utama PT. JCB International Indonesia Koichiro Wada mengatakan, sejak adanya pandemi, gaya hidup masyarakat dan pasar mulai berubah dengan cepat. Melalui teknologi serta layanan terkini hasil kerjasama dengan berbagai mitra perusahaan, kami akan menyediakan layanan baru yang menarik dan bernilai sebagai perusahaan merek pembayaran yang terus aktif dipilih oleh pelanggan, tuturnya. Ia menjelaskan, JCB Indonesia sangat mengapresiasi kerjasama yang terjalin erat dengan seluruh mitra bisnis, khususnya para rekan-rekan bank. Sehingga, Perusahaan dapat secara konsisten mengembangkan bisnisnya di Indonesia dan meraih pencapaian yang baik pada tahun 2020.

JCB Indonesia Award telah diselenggarakan sejak tahun 2020. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja dan kerjasama bisnis yang telah tercapai di tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, acara ini diadakan secara virtual sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19. Sebanyak 9 kategori penghargaan dibagikan. Acara JCB Indonesia Award akan dihadiri oleh perwakilan enam bank penerbit Kartu JCB. Selain itu, JCB Indonesia juga mengundang berbagai rekanan di bidang keuangan lainnya dengan total undangan mencapai 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Jakarta.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...