google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [PTPP] PTPP TARGETKAN PENYELESAIAN DUA BENDUNGAN DI 2021 Langsung ke konten utama

[PTPP] PTPP TARGETKAN PENYELESAIAN DUA BENDUNGAN DI 2021


PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi nasional, menargetkan penyelesaian pembangunan dua bendungan yang termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di 2021, sebagai upaya pemerintah mendukung ketahanan air dan pangan nasional.

Dua proyek bendungan tersebut, yaitu proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung Paket I & III yang berlokasi di Lampung dan Bendungan Pidekso di Jawa Tengah.

"Kehadiran bendungan itu tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Pekerjaan bendungan ini tidak dihentikan oleh Pemerintah selama masa pandemic COVID-19 dimana hal tersebut dilakukan untuk menjaga target penyelesaian PSN serta menjaga kesinambungan roda perekonomian Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung Paket I terletak di Kabupaten Pringsewu, Lampung, memiliki nilai kontrak sebesar Rp923 miliar dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 1.645 hari kalender dan memiliki masa pemeliharaan 450 hari kalender.

Proyek yang didanai oleh APBN ini memiliki lingkup pekerjaan, antara lain pembangunan proteksi lereng spillway, galian lereng spillway, spiilway & hidromekanikal, jalan inspeksi PLTA sepanjang 417 meter, proteksi lereng jalan, jalan akses kanansepanjang 2.827 meter. Proyek pembangunan yang dikerjakan sejak tahun 2016 ini telah mencapai progress 100 persen di bulan Maret ini.

Selain dipercaya untuk mengerjakan Paket I, Perseroan juga dipercaya untuk mengerjakan proyek Bendungan Way Sekampung Paket III. Proyek yang dikerjakan sejak tahun 2020 ini memiliki masa pelaksanaan selama 240 hari kalender dan masapemeliharaan selama 365hari kalender.

"Saat ini, proyek yang dimiliki oleh Kementerian PUPR ini telah mencapai progres pembangunan sebesar 54,64 persen," katanya.

Sementara itu, proyek pembangunan Bendungan Pidekso terletak di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Proyek yang memiliki nilai kontrak dengan nilai total Rp739 mliar ini terdiri dari Kontrak Tahap I sebesar Rp436,9 miliar dan Kontrak Lanjutan sebesar Rp302,7 miliar.

Bendungan Pidekso memiliki kapasitas tampungan sebesar 25 juta meter kubik dengan panjang bendungan 387 meter dan tinggi bendungan 40 meter. Saat ini, progress keseluruhan pembangunan bendungan tersebut telah mencapai 60,32 persen.(end/ant)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...