google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AKRA, BBCA, GGRM dan INCO oleh MNC Sekuritas | 1 April 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AKRA, BBCA, GGRM dan INCO oleh MNC Sekuritas | 1 April 2021


MNC Daily Scope Wave

1 April 2021

Menutup bulan Maret kemarin (31/3), IHSG kembali ditutup terkoreksi sebesar 1,4% ke level 5,985 dengan tekanan jual yang sudah relatif berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kami perkirakan pergerakan IHSG sudah berada di akhir wave [c] dari wave 2, meskipun terkoreksi, kami perkirakan koreksi IHSG sudah relatif terbatas ke area 5,830-5,870 untuk menguji fibo cluster. Selama tidak menembus support 5,735, maka IHSG berpeluang menguat ke area 6,050-6,200.

Support: 5,830, 5,735

Resistance: 6,230, 6,390

AKRA - Spec Buy (3,220)

Pada perdagangan kemarin (31/3), AKRA ditutup menguat 0,9% ke level 3,220 disertai dengan munculnya tekanan beli. Selama AKRA tidak terkoreksi ke bawah 3,160, maka kami perkirakan wave [ii] sudah terkonfirmasi selesai dan akan membentuk wave [iii] dari wave C pada skenario biru.

Spec Buy: 3,180-3,210

Target Price: 3,400, 3,500

Stoploss: below 3,160

BBCA - Buy on Weakness (31,075)

BBCA ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 2,8% ke level 31,075 dengan tekanan jual yang cukup besar kemarin (31/3). Posisi BBCA saat ini kami perkirakan sedang berada di akhir wave [c] dari wave 4. Hal tersebut berarti, koreksi BBCA akan relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 30,675-31,000

Target Price: 33,000-34,500

Stoploss: below 28,525

GGRM - Buy on Weakness (36,175)

GGRM ditutup terkoreksi 1,4% ke level 36,175 pada perdagangan kemarin (31/3). Waspadai support di level 35,800, selama GGRM bertahan di atas level tersebut maka kami perkirakan GGRM sedang berada di awal wave [C]. Hal tersebut berarti, GGRM berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 35,825-36,125

Target Price: 39,000, 42,000

Stoploss: below 35,800

INCO - Buy on Weakness (4,380)

Pada perdagangan kemarin (31/3), INCO ditutup terkoreksi 2,7% ke level 4,380. Selama INCO masih bertahan di atas 4,270, maka posisi INCO saat ini sedang berada di awal dari wave [iii] dari wave A. Hal tersebut berarti, INCO berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 4,300-4,380

Target Price: 5,000, 5,700

Stoploss: below 4,270

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida