google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AKRA, CPIN, UNTR dan BFIN oleh MNC Sekuritas | 27 April 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AKRA, CPIN, UNTR dan BFIN oleh MNC Sekuritas | 27 April 2021


MNC Daily Scope Wave

27 April 2021

IHSG ditutup terkoreksi 0,9% ke level 5,964 pada perdagangan kemarin (26/4). Kami perkirakan, saat ini IHSG sedang berada di akhir wave [b], sehingga pun terkoreksi maka akan relatif terbatas untuk menguji area 5,927-5,950. IHSG akan terkonfirmasi menguat, bila IHSG mampu menembus resistance 6,030 dan 6,115.

Support: 5,880, 5,735

Resistance: 6,115, 6,230

AKRA - Buy on Weakness (3,220)

AKRA terkoreksi 0,9% ke level 3,220 pada perdagangan kemarin (26/4). Saat ini, kami memperkirakan posisi AKRA sedang membentuk awal wave C dari wave (B). Hal ini berarti, selama AKRA tidak terkoreksi kembali ke bawah 3,100, maka AKRA berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 3,150-3,220

Target Price: 3,420, 3,500

Stoploss: below 3,100

CPIN - Buy on Weakness (7,350)

Pada perdagangan kemarin (26/4), CPIN ditutup terkoreksi cukup signifikan sebesar 3% ke level 7,350 diiringi dengan tekanan jual yang cukup besar. Posisi CPIN saat ini diperkirakan sedang membentuk wave 4 dari wave (C), sehingga CPIN masih rawan koreksi terlebih dahulu. Manfaatkan momen ini untuk BoW.

Buy on Weakness: 7,000-7,325

Target Price: 7,850, 8,100

Stoploss: below 6,875

UNTR - Buy on Weakness (21,550)

Kemarin (26/4), UNTR ditutup terkoreksi 0,2% ke level 21,550. Posisi UNTR saat ini kami perkirakan sedang membentuk wave [c] dari wave B, sehingga UNTR diperkirakan berpeluang menguat kembali. Skenario ini akan gagal bila UNTR terkoreksi ke bawah 21,000.

Buy on Weakness: 21,300-21,550

Target Price: 23,000, 24,500

Stoploss: below 21,000

BFIN - Sell on Strength (690)

Pada perdagangan kemarin (26/4), BFIN ditutup cenderung flat di level 690. Saat ini, posisi BFIN kami perkirakan sedang membentuk wave C dari wave (4) pada skenario biru. Hal tersebut berarti, BFIN rawan terkoreksi ke rentang 530-600. Koreksi ini akan berlaku bila BFIN tidak mampu bergerak menguat di atas 815 dan terkoreksi ke bawah 630.

Sell on Strength: 700-730

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit