google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo [SCMA] Pertumbuhan iklan diprediksi naik, begini rekomendasi saham Surya Citra Media Langsung ke konten utama

[SCMA] Pertumbuhan iklan diprediksi naik, begini rekomendasi saham Surya Citra Media


Pendapatan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) tahun lalu turun. Emiten media ini memperoleh pendapatan Rp 5,1 triliun pada tahun 2020 atau turun 7,6% secara yoy. Namun, SCMA masih bisa meraih kenaikan laba bersih 20,5% secara yoy, dari Rp 953 miliar menjadi Rp 1,15 triliun di tahun lalu.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya mengatakan, realisasi kinerja SCMA sejalan dengan ekspektasi konsensus. Dalam risetnya, Christine mengungkapkan, SCMA melakukan banyak penghematan biaya selama pandemi dengan menyiarkan program tayangan ulang.

Selama kuartal IV-2020 saja, SCMA meraih pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun atau naik 10% yoy. Ia memproyeksikan, pertumbuhan pendapatan emiten media ini cenderung datar pada kuartal pertama tahun 2021.

Pertumbuhan yang datar ketimbang kuartal sebelumnya ini lantaran pangsa pemirsa yang relatif lebih rendah dan adanya penurunan secara keseluruhan dari permintaan iklan di TV pada kuartal tersebut.

Meski demikian, Christine memperkirakan, SCMA akan mencatat pertumbuhan iklan TV yang lebih tinggi secara keseluruhan sebesar 3%-4% pada tahun ini. Ia bilang, kinerja emiten ini akan lebih baik pada kuartal II-2021. “Ini didukung oleh aktivitas ekonomi yang lebih tinggi,” tulis Christine dalam riset yang dikutip Kontan.co.id, Rabu (14/4).

Christine memberikan rekomendasi trading buy saham SCMA dengan menurunkan target harga dari Rp 2.100 menjadi Rp 2.000 per saham. Pada perdagangan Rabu (14/4), harga saham SCMA naik 3,09% ke Rp 1.670 per saham.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida