google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo CIPUTRA OPTIMIS HABISKAN STOK RUKO DI CITRALAND GREENLAKE SURABAYA Langsung ke konten utama

CIPUTRA OPTIMIS HABISKAN STOK RUKO DI CITRALAND GREENLAKE SURABAYA


Ciputra Group terus memanfaatkan momentum stimulus free PPN dari pemerintah untuk mendongkrak penjualannya. Kali ini salah satu proyeknya di Surabaya, CitraLand The GreenLake fokus menghabiskan stok ruko, North Avenue Shophouse yang hanya tersisa beberapa unit saja.

Associate Director PT Ciputra Development Tbk, Lauw Hendra, menjelaskan, stimulus free PPN sangat besar dampaknya terhadap perkembangan pasar property. Sehingga penjualan langsung melonjak sangat signifikan selama semester pertama tahun ini.

Karena itu, dia berharap kebijakan free PPN yang seharusnya akan berakhir pada 31 Agustus 2021 nanti, bisa diperpanjang hingga akhir tahun 2021. Sehingga market property yang sudah mulai membaik akan tetap stabil.

"Kami berharap kebijakan free PPN bisa diperpanjang sampai akhir tahun. Karena dampaknya sangat bagus untuk menggerak market property," kata Lauw Hendra saat ditemui di acara pameran mobil klasik, Classic Car Enthusiats (CCE) di CitraLand The GreenLake (30/5).

Dia yakin jika kebijakan free PPN bisa diperpanjang sampai akhir tahun, market property akan semakin bagus. Sebab masih banyak yang mencari property. Sebaliknya, jika kebijakan tersebut berakhir pada akhir Agustus 2021, sangat mungkin market akan mengalami koreksi lagi.

Sebab, konsumen akan terimbas psikologisnya. Mereka yang sejak Maret 2021 tidak dikenakan PPN saat membeli property dengan harga dibawah Rp2 miliar, nanti akan kembali dikenakan PPN. Sehingga secara tidak langsung psikologisnya akan terpengaruh.

"Seolah-olah harga naik 10 persen karena adanya PPN lagi. Karena kami harus memikirkan langkah-langkah terbaik sehingga konsumen tidak terpengaruh psikologisnya nanti jika free PPN akan berakhir pada Agustus nanti," ujarnya.

Sementara itu, Sianne Wahjoeni, General Manager CitraLand The GreenLake menambahkan, stimulus free PPN memang sangat besar dampaknya mendongkrak penjualan property. Sebab, banyak konsumen yang semakin tertarik membeli property baik end user maupun investor.

Hal ini terlihat pada lima bulan pertama, penjualan CitraLand The GreenLake langsung naik dua kali lipat dari tahun lalu periode yang sama. Sementara hingga kemarin, pihaknya juga telah mencapai 90 persen dari target penjualan tahunan.

"Sejak adanya free PPN penjualan kami langsung naik signifikan baik ruko maupun rumah. Harganya berkisar Rp1,4 hingga Rp3,7 miliar," kata Sianne.

Dia mengatakan, untuk rumah dari delapan unit yang ready stok semuanya langsung sold out. Demikian juga show unit tiga unit langsung terjual habis. Sedengkan ruko North Avenue Shophouse dari total 60 unit, saat ini hanya tersisa 6 unit saja dengan harga Rp2 miliaran.

"Kami optimis sisa 6 unit ruko akan segera habis. Sebab semuanya bisa memanfaatkan free PPN," imbuh Sianne.

Shinta Natalia, Marketing Manager CitraLand The GreenLake menambahkan, ruko North Avenue Shophouse lokasinya strategis karena berada di depan dan di jalan Raya. Sehingga sangat menarik dan menguntungkan untuk berbagai jenis usaha.

Saat ini sudah banyak yang memanfaatkan ruko untuk bisnis seperti untuk kantor, mini market, bbay spa, klinik, butik, kuliner dan banyak lagi lainnya. Pihaknya juga memberikan banyak promo menarik untuk menghabiskan sisa stok 6 unit.

"Dengan bayar DP Rp193 juta, pembeli akan langsung untung Rp200-an juta. Selain itu, juga ada cashback dan free biaya lainnya. Kami juga akan merilis tipe rumah baru pada semester dua nanti. Jumlahnya terbatas 20-an unit dengan harga Rp2 miliaran," kata Shinta Natalia. (end/ahd)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr