google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham PTBA, ANTM, PGAS dan JSMR oleh Valbury Sekuritas | 14 Juni 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham PTBA, ANTM, PGAS dan JSMR oleh Valbury Sekuritas | 14 Juni 2021


VALBURY SEKURITAS INDONESIA

SENIN, 14 JUNI 2021

Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan penguat pada perdagangan hari ini, Senin (14/06), ditengah dominasi katalis positif baik dari eksternal dan internal bagi pasar BEI, sebagai berikut : 1) Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing yang masuk  ke tanah air selama pekan lalu tetap deras meski menurun dibandingkan pekan sebelumnya (+), 2) Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang kebijakan diskon 100% atau pembebasan tarif PPnBM DTP untuk mobil berkapasitas 1.500 cc sampai Agustus 2021 (+), 3) Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS(+), 4) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak menguat (+), 5) Indeks Wall Street pada perdagangan Jumat (14/06) ditutup menguat (+), 6) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak dizona hijau (+), 7) China, Foreign Direct Investment YoY CNY, May (+/-), 8) Japan, Industrial Production YoY, Apr F (+/-), 9) The Fed diprediksi masih bertahan dengan kebijakan akomodatifnya, di akhir pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu (16/6) siang waktu setempat (+) dan, 10)Wakil rakyat AS  mengumumkan RUU antimonopoly yang bertujuan mengekang dominasi perusahaan-perusahaan teknologi besar. Termasuk Facebook, Apple, Amazon, Google. (+).

Perspektif tenikal

Support Level :    6075/6054/6024

Resistance Level :   6126/6156/6176

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Up

TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading

PTBA: Trading Buy

Close 2290, TP 2360

Boleh buy di level 2210-2290

Resistance di 2360 & support di 2210

Waspadai jika tembus di 2210

Batasi resiko di 2160

ANTM: Trading Buy

Close 2480, TP 2540

Boleh buy di level  2440-2480

Resistance di 2540 & support di 2440

Waspadai jika tembus di 2440

Batasi resiko di 2400

PGAS : Trading Buy

Close 1215, TP 1270

Boleh buy di level  1205-1215

Resistance di 1270 & support di 1205

Waspadai jika tembus di 1205

Batasi resiko di 1180

JSMR:  Trading Buy

Close 3810, TP 3880

Boleh buy di level  3770-3810

Resistance di 3880 & support di 3770

Waspadai jika tembus di 3770

Batasi resiko di 3730

WSKT:  Trading Buy

Close 1085, TP 1120

Boleh buy di level  1040-1085

Resistance di 1120 & support di 1040

Waspadai jika tembus di 1040

Batasi resiko di 1015

PTPP:  Trading Buy

Close 1140, TP 1155

Boleh buy di level  1105-1140

Resistance di 1155 & support di 1105

Waspadai jika tembus di 1105

Batasi resiko di 1080

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;

TLKM, ADRO, BMRI, ITMG, ERAA,  

(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit