google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bank BJB Gelar "DigiCash Fair: Amazing Bali" Langsung ke konten utama

Bank BJB Gelar "DigiCash Fair: Amazing Bali"


Bank BJB menyelenggarakan kegiatan "DigiCash Fair: Amazing Bali" di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, sebagai salah satu inovasi dalam meningkatkan transaksi digital di tengah masyarakat.

"DigiCash Fair Amazing Bali bertujuan untuk mensosialisasikan pemanfaatan layanan digital bank BJB hingga meningkatkan transaksi electronic channel yang dimiliki bank bjb, khususnya QRIS bank bjb dan bjb DigiCash," ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto dalam keterangan yang diterima di Badung, Rabu.

Kegiatan yang diselenggarakan hingga 4 Oktober 2021 mendatang itu menghadirkan rangkaian kegiatan musik, kebudayaan, kuliner dan hiburan lainnya bagi masyarakat Bali maupun para turis yang berada di Pulau Dewata.

Selama tujuh hari penyelenggaraannya, pengunjung juga dapat menikmati suguhan hiburan hingga berbelanja tanpa perlu mengeluarkan uang tunai.

Widi Hartoto menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 itu juga diharapkan dapat mengakselerasi terwujudnya ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan efisien di Indonesia, sesuai dengan arahan pemerintah.

"Kami berharap DigiCash Fair Amazing Bali juga dapat berperan dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19 khususnya di Provinsi Bali," katanya.

Kegiatan DigiCash Fair Amazing Bali juga melibatkan sekitar 20 tenant UMKM ekonomi kreatif hingga aneka kuliner dan pertunjukan musik dari kelompok musik beraliran grunge asal Bali Navicula juga penampilan musisi Balawan. Selain itu, terdapat pula kompetisi musik akustik yang dapat diikuti oleh para band lokal.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...