google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk Telah Mulai Konstruksi Dua Rumah Sakit Langsung ke konten utama

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk Telah Mulai Konstruksi Dua Rumah Sakit


PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. terus memperluas jaringannya. Pengelola Rumah Sakit bersandikan MIKA ini telah memulai konstruksi pembangunan untuk rumah sakit ke-27 dan ke-28 yang masing-masing berlokasi di Deltamas, Bekasi (April 2021) dan Pamulang, Tangerang Selatan (Juli 2021).

Direktur Utama MIKA, Rustiyan Oen menuturkan bahwa kedua rumah sakit tersebut diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2022 dengan kapasitas masing-masing 200 tempat tidur.

"Strategi bisnis dengan kedua rumah sakit ini adalah memperkuat penetrasi pasar Mitra Keluarga di wilayah Jabodetabek,"katanya, pada kegiatan Public Expose Live 2021 yang dilaksanakan secara daring (6/9).

Ia meyampaikan, MIKA akan akan agresif dan terus menambah lebih banyak rumah sakit di masa depan, baik melalui rencana ekspansi greenfield maupun brownfield.

Disampaiakan bahwa Mitra Keluarga meluncurkan layanan terbarunya pada 10 Januari 2021, dengan spesialisasi kesehatan kesuburan yakni Klinik Kesuburan MBRIO yang berlokasi di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, didukung oleh dokter kandungan dan andrologi berpengalaman.

Selain itu, Mitra Keluarga juga telah meresmikan Rumah Sakit ke-26 di Jawa Timur. Kemudian, Mitra Keluarga Pondok Tjandra mulai beroperasi pada 22 Februari 2021.

"Mitra Keluarga meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang ada, total tempat tidur operasional untuk 1H 2021 berjumlah 3.247, meningkat 7,1% YoY. Kemudian, Peluang M&A tetap menjadi salah satu strategi pertumbuhan Mitra Keluarga,"pungkasnya. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d