google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT. Sarana Menara Nusantara Tbk Dapatkan Fasilitas Kredit dari Beberapa Lembaga Keuangan Perbankan Langsung ke konten utama

PT. Sarana Menara Nusantara Tbk Dapatkan Fasilitas Kredit dari Beberapa Lembaga Keuangan Perbankan


Anak usaha PT. Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) telah menandatanganan perjanjian kredit sehubungan fasilitas pinjaman dengan beberapa lembaga keuangan perbankan pada tanggal 16 September 2021.

"Penandatanganan perjanjian kredit antara anak usaha TOWR tersebut adalah Protelindo dan Iforte dengan lembaga keuangan perbankan yaitu PT. Bank Negara Indonesia, PT. Bank BTPN, PT. Bank CIMB Niaga, PT. Bank HSBC, PT. Bank Mandiri , PT. Bank Mizuho dan MUFG Bank cabang Jakarta,"tutur Irfan Ghazali Sekretaris perusahaan, Senin (20/9).

Lebih lanjut Irfan memaparkan perjanjian Protelindo dan Iforte dengan Bank BTPN sehubungan dengan fasilitas pinjaman sebesar Rp2 triliun berdasarkan jaminan perusahaan yang diberikan oleh Iforte, Bank CIMB sebesar Rp1 triliun, Bank HSBC sebesar Rp1 triliun, serta Bank Mandiri sebesar Rp2 triliun.

Selanjutnya pemberian fasilitas pinjaman dengan Bank Mizuho sebesar Rp2 triliun, Bank BNI sebesar Rp3 triliun dan Bank MUFG sebesar Rp3 triliun. Protelindo dan Iforte serta lembaga perbankan tersebut tidak ada hubungan afiliasi, sedangkan Protelindo dan Iforte mempunyai hubungan afiliasi karena sama-sama merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh TOWR.

Atas perjanjian tersebut maka jumlah utang protelindo akan meningkat namun masih dalam batas wajar dan tetap memenuhi persyaratan yang diatur dalam perjanjian pinjaman yang ditandatangani oleh protelindo.

Tidak terdapat dampak negatif terhadap kondisi keungan TOWR maupun protelindo yang mengakibatkan protelindo tidak mampu memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian pinjaman.

"Perolehan pinjaman-pinjaman tersebut sesuai dengan peruntukkannya akan digunakan oleh protelindo untuk membiayai kebutuhan umum perusahaan termasuk juga membiayai potensi akuisisi oleh protelindo,"imbuh Irfan. (end/ar)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...