google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo KHARISMA BUANA NUSANTARA TAK AKAN SERAP RIGHTS ISSUE BANK NOBU Langsung ke konten utama

KHARISMA BUANA NUSANTARA TAK AKAN SERAP RIGHTS ISSUE BANK NOBU


PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) bakal menggelar aksi korporasi di pasar modal melalui rights issue dengan menawarakan maksimal sebanyak 500 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah saham tersebut setara dengan 10,13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

Dalam prospektus ringkasnya, Manajemen NOBU menyebutkan bhawa perkiraan rasio rights issue tersebut yakni 27 lembar saham lama pada pukul 16.15 Wib tanggal 3 Desember 2021, akan mendapatkan 1 HMETD. Satu HMETD dapat ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan harga pelaksanaan.

Namun patut dicatat, salah satu pemegang saham pengendali yakni PT Kharisma Buana Nusantara telah menyatakan tidak akan menyerap 37.037.037 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMEDT) porsinya dalam rights issue NOBU. Artinya, PT Kharisma Buana Nusantara siap terdilusi dari porsi kepemilikannya saat ini 22,53 persen. Namun demikian, PT Kharisma Buana Nusantara tetap menjadi pengendali sesuai dengan ketentuan pasar modal.

Sementara itu, PT Grahaputra Mandirikharisma akan bertindak selaku pembeli siaga. Namun dalam pelaksanaanya, nanti akan ditukar dengan gedung A Universitas Pelitas Harapan Lippo Karawaci senilai Rp132 miliar dan sebagian ruang dalam gedung Gajah Mada Tower Jakarta Pusat senilai Rp61 miliar, serta setoran modal sebesar Rp5,1 miliar.

"Jika rencana ini berjalan, maka Graha Putra MandiriKharisma akan memegang 3,57 persen porsi saham NOBU,"tulis Manajemen NOBU. (end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...