google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ASII, BBTN, JSMR, PTPP, WIKA dan ERAA oleh Valbury Sekuritas | 13 Oktober 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ASII, BBTN, JSMR, PTPP, WIKA dan ERAA oleh Valbury Sekuritas | 13 Oktober 2021


VALBURY SEKURITAS INDONESIA

Daily News 13 October 2021

Prediksi IHSG : 

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (13/10), ditengah dominanya katalis negatif baik dari internal dan eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ; 1) Program tax amnesty jilid II akan berlaku mulai 1 Januari hingga 30 Juni 2022 (+/-), 2) BI dalam hasil Survei Penjualan Eceran memprakirakan kinerja penjualan eceran menurun pada November 2021 dan Februari 2022 (-), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan koreksi (-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Selasa (12/10) ditutup menurun (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di zona merah (-), Sentimen global ; 1) Bank Dunia memperingatkan utang kelompok negara berpenghasilan menengah dan rendah kini mencapai US$ 8,7 triliun (-), 2) IMF memangkas proyeksi pertumbuhan global jadi 5,9% atau lebih rendah 0,1 poin persentase dari estimasi pada Juli 2021 (-), dan 3) US CPI YoY, diperkirakan akan tetap di level tetap 5.3% (+/-).

Perspektif tenikal 

Support Level :    6463/6440/6419

Resistance Level :   6507/6527/6551

Major Trend : Up

Minor Trend : Up

Pattern : Down to up (-)


TRADING IDEAS : 

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


ASII: Trading Buy

Close 5875, TP 6000

Boleh buy di level 5775-5875

Resistance di 6000 & support di 5775

Waspadai jika tembus di 5775

Batasi resiko di 5675


BBTN: Trading Buy

Close 1615, TP 1650

Boleh buy di level  1590-1615

Resistance di 1650 & support di 1590

Waspadai jika tembus di 1590

Batasi resiko di 1560


JSMR : Trading Buy

Close 4150, TP 4220

Boleh buy di level  4020-4150

Resistance di 4220 & support di 4020

Waspadai jika tembus di 4020

Batasi resiko di 3970


PTPP:  Trading Buy

Close 1255, TP 1295

Boleh buy di level  1190-1255

Resistance di 1295 & support di 1190

Waspadai jika tembus di 1190

Batasi resiko di 1160


WIKA:  Trading Buy

Close 1390, TP 1430

Boleh buy di level  1325-1390

Resistance di 1430 & support di 1325

Waspadai jika tembus di 1325

Batasi resiko di 1295


ERAA:  Trading Buy

Close 620, TP 650

Boleh buy di level  585-620

Resistance di 650 & support di 585

Waspadai jika tembus di 585

Batasi resiko di 560


Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;

BBCA, BBRI, MNCN, CPIN, UNTR, JPFA,  


(Disclaimer ON) 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit