google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Diselimuti sentimen positif, rupiah berpotensi lanjutkan penguatan hari ini (16/11) Langsung ke konten utama

Diselimuti sentimen positif, rupiah berpotensi lanjutkan penguatan hari ini (16/11)


Kurs rupiah diproyeksi dapat lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (16/11). Dukungan bagi rupiah datang dari sentimen eksternal dan internal.

Sekedar mengingatkan, rupiah spot ditutup menguat 0,12% ke level Rp 14.202 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (15/11). Hal yang sama terjadi pada rupiah Jisdor yang juga menguat 0,26% ke level Rp 14.206 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengungkapkan, rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Menurut dia, secara sentimen, saat ini rupiah sedang diselimuti tren positif baik dari dalam maupun luar negeri.

"Data neraca perdagangan terbaru yang kembali surplus akan mendorong penguatan rupiah. Apalagi, secara tren, indeks dolar AS juga masih volatil dengan kecenderungan melemah," kata Faisyal ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/11).

Selain itu, dari eksternal, Faisyal menyebut, pasar akan menantikan rilis data ekonomi AS, yakni indeks manufaktur. Jika hasilnya ternyata di bawah ekspektasi, hal ini bisa membuat penguatan rupiah lebih lanjut. Walau menurutnya, kemungkinan besar datanya relatif solid dan akan mendorong indeks dolar AS lebih tinggi.

Kendati begitu, secara keseluruhan menurutnya rupiah masih akan menguat pada perdagangan hari ini. Faisyal pun memperkirakan, rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.170 - Rp 14.275 per dolar AS.

sumber : kontan




Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...