google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo DIVA CATAT KENAIKAN PENDAPATAN 45,5% CAPAI Rp3,6 TRILIUN DI KUARTAL III 2021. Langsung ke konten utama

DIVA CATAT KENAIKAN PENDAPATAN 45,5% CAPAI Rp3,6 TRILIUN DI KUARTAL III 2021.


PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) mencatat kenaikan pendapatan di sembilan bulan pertama sebesar 45,5% YoY dari Rp2,5 triliun pada 9M20 menjadi Rp3,6 triliun pada 9M21. Hal itu berkat kinerja penjualan produk digital yang kuat serta aksi di segmen layanan keuangan digital.

Dalam keterangan tertulisnya, Manajemen DIVA menyebutkan, margin kotor turun, menetap dari 2,9% di 9M20 menjadi 2,0% pada 9M21, kemungkinan menanggapi pandemi yang sedang berlangsung. Sementara itu, jaringan UKM yang agresif dan perluasan fasilitas umum telah mendorong kenaikan biaya operasional (opex) yang tidak dapat dihindari, naik 25,5% YoY, dari Rp48,7 miliar pada 9M20 menjadi Rp61,1 miliar pada 9M21.

Namun, dalam hal persentase terhadap penjualan, rasio opex benar-benar menetap, turun dari 2,0% di 9M20 menjadi 1,7% pada 9M21. Oleh karena itu, penurunan di tingkat EBITDA berhasil dibendung, hanya sebesar 28,7% YoY, dari Rp30,2 miliar pada 9M20 menjadi Rp21,6 miliar pada 9M21.

Sebagai catatan positif, arus kas operasi berhasil bergeser ke atas, dari selatan ke utara, naik dari arus keluar bersih sebesar Rp71,5 miliar pada 9M20 menjadi arus masuk bersih sebesar Rp7,0 miliar pada 9M21. Hal ini dihasilkan berkat kebangkitan yang signifikan dalam manajemen modal kerja. Siklus konversi uang tunai juga mengalami penurunan yang menggembirakan, menyusut dari 39 hari di 9M20 menjadi 27 di 9M21. Sementara hari sebelumnya (dibandingkan dengan COGS) juga turun, dari 14 hari di 9M20 menjadi hanya 5 di 9M21.

Penambahan bobot juga merupakan kinerja laba bottom-line DIVA yang tinggi, laba bersih yang dapat diatribusikan pada 9M21 dikalikan 47,9x YoY menjadi Rp1,3 triliun, melonjak dari Rp26,1 miliar pada 9M20. Hal itu, didorong oleh keuntungan investasi di PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), dan perusahaan induknya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS). (end/as)

Sumber : IQPLUS




Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...