google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AGRO, SRTG dan MNCN | 16 November 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AGRO, SRTG dan MNCN | 16 November 2021



INVESTASI KONTAN 
16 NOVEMBER 2021

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,53% di level 6.616,03 pada perdagangan Senin (15/11). 


1. PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO)

Pergerakan saham AGRO secara teknikal memperlihatkan candlestick membentuk hammer yang mengindikasikan peluang teknikal rebound. Sementara itu indikator stochastic berada di area netral dengan MACD yang histogramnya positif.

Rekomendasi: Buy on weakness

Support: Rp 2.080

Resistance: Rp 2.190

Dimas Wahyu Putra, NH Korindo Sekuritas


2. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

SRTG masih berjalan tertib dalam tren naik tercermin dari pattern parallel channel mid-term. Pada perdagangan kemarin, SRTG sudah berusaha break out MA20 namun pada penutupan belum berhasil mendobrak resistance 2.190. Average up sebaiknya dilakukan di atas 2.220.

Rekomendasi: Speculative buy

Support: Rp 2.110

Resistance: Rp 2.460

Liza Camelia, Henan Putihrai Sekuritas

3. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

Pergerakan MNCN membentuk candle long white marubozu dan ditransaksikan dengan volume yang relatif ramai apabila dibandingkan rata-rata pergerakan 5 hari terakhir. Upper band pada indikator bollinger band di level 990 sebagai resistance baru saja tertembus disertai dengan volatilitas yang  nampak meningkat. Secara jangka menengah MNCN berada pada fase bullish yang mana terlihat pada candlestick yang berada di atas MA200. 

Rekomendasi: Trading buy

Support: Rp 975

Resistance: Rp 1.030

Hendri Widiantoro, Erdikha Elit Sekuritas

sumber : investasikontan




Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit