google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Hotel Sahid Jaya (SHID) optimistis pendapatan melonjak 55% di tahun ini Langsung ke konten utama

Hotel Sahid Jaya (SHID) optimistis pendapatan melonjak 55% di tahun ini


PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) optimistis kinerja di tahun 2021 ciamik. Bahkan perusahaan memprediksi, pendapatan di tahun ini bisa melonjak lebih dari 55% dibandingkan dengan pencapaian pada 2020.

Wakil Direktur Utama Sahid Jaya International Ratri Sryantoro Wakeling mengatakan, target tersebut didorong oleh beberapa faktor terutama dari unit bisnis perseroan yakni Grand Sahid Jaya Jakarta yang mencatat pertumbuhan tingkat hunian berkisar di 45% pada kuartal II-2021.

“Namun memang di kuartal III-2021, cukup menurun karena adanya PPKM yang cukup ketat. Memasuki akhir tahun, tingkat hunian kami cukup membaik dengan diperbolehkannya pengadaan acara-acara pertemuan dan perjalanan antar kota,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Selasa (7/12).

Dia pun berharap di kuartal IV-2021 perseroan bisa menutup dengan kisaran tingkat hunian di angka 35%-40%.

Adapun strategi  sampai akhir tahun juga telah disiapkan untuk mencapai target yang telah ditargetkan diantaranya yakni untuk hotel-hotel yang dikelola oleh Sahid Hotels & Resorts akan berfokus pada sajian F&B dengan kekhasan daerah regional maupun lokal.

Alhasil, di bulan November, dari 20 hotel yang aktif dikelola, 10 hotel sudah melebihi budget, 2 hotel melebihi 90% dari budget dan 5 hotel melebihi 80% dari budget. Begitupun secara agregat, tingkat hunian rata-rata dari keseluruhan hotel yang di kelola sudah mencapai 40,5%.

Adapun, perseroan juga menghadirkan berbagai promo menarik menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 diantaranya menawarkan paket Festive Season yang menarik untuk keluarga, dengan fokus quality family time.

“Dengan tinggal selama 2 atau 3 malam, akan mendapatkan akomodasi, 20% discount F&B, berbagai paket aktivitas untuk anak-anak untuk mengisi momen Quality Time dengan keluarga di hotel,” ujar dia.

Sebagai informasi, saat ini SHID telah mengelola 20 hotel secara aktif. Rencananya, di kuartal I-2022 perseroan akan membuka Hotel Allure Villas Pangandaran Managed by Sahid yang mengedepankan lokasi dan keindahan daerah pantai Pangandaran.

Selain itu terdapat juga beberapa hotel yang akan segera masuk portofolio pengelolaan perseroan terutama di daerah-daerah yang dilewati berbagai proyek infrastruktur jalur darat  seperti Pantura dan Pansela.

“Kami juga bekerja sama dengan beberapa Pemerintah Daerah untuk mengelola hotel-hotel berdekatan dengan berbagai Desa Wisata yang kami optimis akan menjadi destinasi pilihan pasca-pandemik,” sambungnya.

Dia menambahkan, mengenai kebutuhan belanja modal atau capex di tahun 2021, SHID telah mempersiapkan sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 7 miliar.

Kegunaan dana itu untuk peningkatan kualitas aset-aset gedung dan peralatan, juga membuat modifikasi outlet-outlet restoran di hotel-hotel SHID untuk menciptakan destinasi kuliner yang bermuara konsep Outdoors Dining dan Local Delicacies.

sumber : kontan


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...