google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ini alasan Enseval Putera Megatrading (EPMT) optimistis target kinerja 2021 tercapai Langsung ke konten utama

Ini alasan Enseval Putera Megatrading (EPMT) optimistis target kinerja 2021 tercapai


PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) optimistis, kinerja di kuartal IV-2021 semakin ciamik. Perusahaan memproyeksi, pertumbuhan penjualan bisa tetap berada di angka dua digit, sesuai dengan target yang telah dibidik sebelumnya.

"Kami perkirakan bisa tumbuh sekitar 11%-13% hingga akhir tahun," ungkap Presiden Direktur Enseval Putera Megatrading Jos Iwan Atmadjaja, dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (7/12).

Sebagai gambaran, hingga kuartal III-2021, Enseval berhasil membukukan kinerja yang positif. Di mana, penjualan tercatat mencapai Rp 18,81 triliun atau tumbuh 11,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 16,86 triliun.

Penjualan EPMT di sepanjang periode Januari-September 2021 masih ditopang oleh produk barang konsumsi, yang berkontribusi 41,13% terhadap total penjualan. Kontribusi terbesar kedua dan ketiga, berasal dari produk obat dengan resep dokter sebesar 28,35% dan obat bebas dengan kontribusi hingga 16,37%.

Kemudian disusul oleh produk bahan baku untuk dijual dengan kontribusi 8,10%, peralatan kesehatan yang punya kontribusi 5,82%, obat hewan dan ternak dengan porsi kontribusi 0,18% serta terakhir jasa pelayanan kesehatan berkontribusi 0,05%.

Jos melanjutkan, demi mendukung pertumbuhan bisnis di tahun 2021, EPMT juga senantiasa melakukan berbagai inovasi agar bisa tetap relevan dengan perkembangan bisnis yang ada. Salah satu inovasi yang dilakukan yakni mengembangkan platform digital lewat PT Emos Global digital dan PT Mostrans Global Digilog.

"EMOS sebagai B2B digital order manajemen platform yang berfokus pada produk farmasi dan kesehatan. Kemudian Mostrans platform digital B2B untuk menghubungkan ekosistem rantai pasok yang berfokus pada produk kesehatan," jelas Jos.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Enseval Putera Megatrading Handi Halim mengungkapkan, Enseval juga berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas pergudangan demi menjaga ketersediaan produk dan meningkatkan kualitas arus kas.

"Enseval meyakini jaringan distribusi yang kuat adalah kunci keunggulan," ujarnya.

Hingga September tahun ini, EPMT telah menyelesaikan pembangunan dan meresmikan gedung dan gudang kantor cabang Makassar yang dapat menampung kapasitas 5.100 pallet.

Selain itu, saat ini EPMT juga sedang melakukan proses renovasi gedung dan gudang kantor cabang di tiga wilayah, yakni Yogyakarta, Bandung 1, dan Sukabumi. Renovasi ini termasuk juga untuk menambah kapasitas pallet dari masing-masing cabang.

Tak hanya sampai di situ, Enseval juga tengah membangun fasilitas cool room (suhu ruang di bawah 30 derajat celcius) di 10 gudang cabang untuk memperkuat fasilitas distribusi produk-produk farmasi.

Beberapa cabang tersebut antara lain, cabang Jami, Bandar Lampung, Denpasar, Mataram, Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Surabaya 1, dan Kediri.

Mengutip catatan Kontan.co.id, di tahun ini Enseval menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 100 miliar - Rp 150 miliar. Serapan capex tahun ini disebut masih on track sesuai dengan yang telah direncanakan.

Sebagai informasi, dari sisi bottom line, EPMT berhasil mencetak laba periode berjalan sebesar Rp 670,06 miliar. Jumlah itu melesat hingga 53,07% dibandingkan laba bersih di kuartal III-2020 yang tercatat sebesar Rp 437,74 miliar.

sumber : kontan


Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...